MANADO, (manadotoday.co.id) – Dimulai pada akhir Bulan Mei 2021, Program Vaksin Hebat yang diinisiasi oleh Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota dr. Richard Sualang telah menjaring 158.040 orang atau 42.7 persen dari wajib vaksin di Kota Manado yang mendapatkan dosis pertama pada Selasa (29/6/2021) hari ini.
Seluruh warga Kota Manado yang wajib vaksin ditargetkan selesai menjalani dua dosis suntikan di akhir tahun 2021.
Wali Kota Manado Andrei Angouw menjelaskan, alasan utama Pemkot Manado menggencarkan vaksinasi massal secara intens yakni untuk memperkecil ruang gerak Covid-19 agar kehidupan masyarakat Kota Manado bisa kembali ‘normal’ dan roda perekonomian mulai bergerak naik.
“Vaksinasi sangat penting. Karena Covid-19 ini virusnya bisa berpindah-pindah. Kalau semua sudah divaksin, maka virus tak lagi berpindah. Kami menargetkan jumlah vaksinasi per hari dapat mencapai angka 7.000 orang per hari, 140.000 orang per bulan dengan estimasi 20 hari kerja, Vaksin Hebat diperkirakan mencapai angka 420.000 untuk 3 bulan, pelaksanaan secara simultan pada berbagai sektor kehidupan masyarakat,”jelas Wali Kota Andrei.
Sementara Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Dinas Kesehatan Kota Manado dr. Joy Zekeon mengatakan, vaksinasi secara massif memang menjadi langkah yang sangat strategis dari Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang.
Lanjutnya mengatakan, pergerakkan ini tidak hanya massif, tetapi menggunakan basis data terpadu yang merekam secara by name dan by address warga yang mendapat vaksinasi baik suntikan pertama maupun suntikan kedua.
“Pada beberapa lokasi, Pak Wali Kota, Pak Wakil Wali Kota, Ibu Wali Kota, Ibu Wakil Wali Kota, dan Pak Sekda berkesempatan mengunjungi dan menyaksikan langsung warga yang mendapatkan pelayanan vaksin. Ini menjadi stimulus bagi warga untuk berbondong-bondong mendatangi berbagai lokasi vaksinasi,”jelas dr. Joy.
Ia menyebut, sejak Program Vaksin Hebat Manado dicanangkan, dari target sasaran sebanyak 369.259 orang, sudah 158.040 orang atau 42.7 persen yang mendapat vaksinasi dosis satu. Sementara yang sudah mendapat vaksin tahap dua mencapai angka 62.734 orang atau hampir 17 persen dari target. Capain dapat dikatakan melampaui target karena pada bulan pertama dengan 20 hari kerja yang ditargetkan 140 ribu.
Tapi mengingat masih tingginya jarak capaian vaksin dosis kedua yang hampir mencapai selisih 100 ribu, Dokter Joy dan jajarannya bertekad memaksimalkan berbagai potensi stakeholder di antaranya menyasar pusat perbelanjaan dan perguruan tinggi seperti Universitas Sam Ratulangi serta berbagai tempat ibadah dan lokasi lainnya.
“Animo masyarakat Kota Manado untuk divaksin beberapa hari terakhir mengalami peningkatan signifikan. Dinkes sendiri pada Senin kemarin melayani 5.240 orang vaksin dosis satu dan 1.372 orang vaksin dosis kedua,”tuturnya.
“Perkembangan capaian jumlah vaksin di atas 150 ribu menjadi indikator positif terhadap dukungan sinergis Pemerintah Kota Manado terhadap Program Gubernur Sulawesi Utara, Bapak Olly Dondokambey dalam mencapai target 1.8 juta vaksin pada akhir tahun dan Program Presiden Joko Widodo dengan 1 juta Vaksin per hari pada Juli 2021 nanti,”tukas dr. Joy.(*/ryan)
