RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Maraknya Perusahan Emas Tanpa Izin (PETI) yang memakai alat berat di Wilayah Ratatotok, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), menjadi viral di media sosial.
Dalam postingan di media sosial, akun Facebook dengan naman Reyne Leong meminta Kapolres Mitra untuk menindak tegas tambang ilegal yang tidak mempunyai izin.
“Saya pribadi sudah melihat di Limpoga dan sekitarnya, alat2 berar banyak di sana,,,ayo pak Kapolres saatnya anda bertindak, tidak pandang bulu baik dia kawan atau lawan,”tulis Reyne Leong.
Menariknya, dalam postingan Reyne Leong tersebut mendapat komentar dari akun Deylen Penu JerMan yang menuduh bahwa Kapolres Mitra juga memiliki alat berat.
“bertindak bgmna??? Smntra Kapolres p alat ada le situ???.”tulis akun Deylen Penu JerMan.
Terkait komentar tersebut, Kapolres Mitra AKBP Rudi Hartono membantah bahwa dirinya memiliki alat berat di wilayah pertambangan Limpoga.
“Silahkan buktikan saja kalau Kapolres ada alat (berat). Namun kalau tidak terbukti nanti kita akan ada upaya hukum juga. Masyarakat boleh berkomentar tapi harus ada bukti,”kata Kapolres Rudi Hartono menjawab konfirmasi para wartawan lewat grup WA media center polres Mitra.
“Silahkan disampaikan saja. Kapolres tidak ada alat di Limpoga,”sambung Kapolres Rudi Hartono.(ten)
