Dinas Kebudayaan Sulut Gelar Program Belajar Bersama di Museum

Dinas Kebudayaan Pemprov Sulawesi Utara,  belajar bersama di museum, Dinas Kebudayaan Sulut, Jani Lukas,
Kepala Dinas Kebudayaan Sulut, Jani Lukas, ketika membuka kegiatan belajar bersama di museum.

SULUT, (manadotoday.co.id) – Dinas Kebudayaan Pemprov Sulawesi Utara (Sulut) menggelar program belajar bersama di museum. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan Sulut, Jani Lukas, Kamis (6/7/2023).

Menurut Lukas, program belajar bersama di museum ini mendapat support dari Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven O.E. Kandouw (OD – SK), dimana sasarannya yakni generasi muda di daerah Bumi Nyiur Melambai.

Program belajar bersama di museum ini kata Lukas, patut diapresiasi. Pasalnya, ditengah semangat membangun Indonesia Maju serta komitmen bersama dalam implementasi pemajuan kebudayaan, harus disadari bahwa peningkatan pelayanan akses masyarakat terhadap sumber-sumber informasi dan pusat edukasi kebudayaan seperti museum adalah langkah solutif yang terus ditempuh pemerintah dalam bingkai sinergitas bersama semua pemangku kepentingan, termasuk dengan dunia pendidikan yakni sekolah-sekolah dan perguruan tinggi.

Dijelaskan Lukas, peningkatan aksesibilitas terhadap sumber-sumber pengetahuan budaya sangat penting dalam menjawab tantangan modernisme terutama terhadap penguatan karakter dan jati diri bangsa, rasa kebersamaan dan nasionalisme di tengah pelbagai ancaman perpecahan dan disintegrasi bangsa.

“Kita menyadari bahwa generasi muda dan masyarakat luas harus terus diberikan kemudahan dalam mencari, menggali, mengakses pengetahuan kebudayaan secara berkelanjutan. Upaya ini penting untuk meningkatkan pemahaman dan apresiasi tentang kebudayaan itu sendiri,” ungkap Lukas.

“Sebagai etalase kebudayaan dan peradaban, museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara menjalankan fungsinya dalam melindungi, mengembangkan, memanfaatkan, dan mengomunikasikan benda-benda budaya yang menjadi koleksinya kepada masyarakat,” terangnya.

Lukas menambahkan, museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara memiliki ribuan benda koleksi yang dibagi berdasarkan klasifikasinya yaitu koleksi geologika, biologika, etnografika, arkeologika, historika, numismatika/ heraldika, filologika, keramologika, seni rupa, dan teknologika.

Ditambahkan Lukas, dengan mengunjungi dan belajar di museum, kita mendapatkan edukasi, menambah wawasan serta pemahaman tentang sejarah peradaban Sulawesi Utara serta berbagai pengetahuan lainnya tentang peradaban Indonesia dan dunia.

Sementara Kepala UPTD Taman Budaya dan Museum Provinsi Sulut, Ferdy Tamarindang, menyatakan, kegiatan ini memberikan wawasan dan pengetahuan menyangkut museum di Sulut.

Diketahui, kegiatan ini diikuti para pelajar dari sejumlah sekolah baik SD, SMP dan SMA di Kota Manado. (ton/*)