Diamuk Jago Merah, Tiga Rumah di Kamasi Tomohon Ludes

Tomohon, kebakaran, Kamasi, Caroll Joram Azarias Senduk
Peristiwa kebakaran yang menghanguskan tiga rumah di Kelurahan Kamasi

TOMOHON, (manadotoday.co.id)–Warga Kelurahan Kamasi Kecamatan Tomohon Tengah Jumat (14/42023) dihebohkan dengan peristiwa kebakaran. Tiga rumah di Lingkungan Dua Kelurahan Kamasi ludes.

Sejumlah saksi mata menyebutkan, asap hitam mengepul di atas rumah Keluarga Taroreh-Langitan mulai sekira pukul 19:20 Wita.

Dengan begitu cepat api membesar. Kendati rumah yang diduga sumber api semi permanen, namun bangunan yang berada di sebelahnya dominan terdiri dari kayu.

Dalam sekejap, api sudah menjalar ke rumah yang ditempati Keluarga Polii-Pengemanan. Rumah yang ada di sebelahnya juga yang terbuat dari kayu, milik Keluarga Tumurang-Poluakan dengan cepat disambar api.

Warga sekitar yang mencoba memadamkan api tak berhasil. Setelah Pemdam Kebakaran milik Pemkot Tomohon, Kabupaten Minahasa, PT PGE Lahendong dan Kendaraan PDAM Tomohon dikerahkan baru api bisa dikuasai setelah berjuang sekira dua jam.

”Api begitu cepat menghanguskan bangunan-bangunan yang umumnya terbuat dari kayu,” kata sejumlah saksi mata di lokasi.

Api menjalar ke sebelah barat. Sementara di sebelah timur yang berbatasan dengan sumber api terdapat gedung Gereja GMIM Baitel Kamasi. Hanya jendela bagian atas yang terlihat sempat dimakan api dan kaca-kaca jendela yang pecah beserta kanopi yang berada di bagian depan gereja yang mengalami kerusakan.

Dua rumah lainnya yang ditempati Keluarga Supit-Ampouw dan Keluarga Wowor-Mangundap yang bisa terselamatkan dari amukan api meskipun ada sejumlah bagian yang sudah mulai dimakan api.

Wali Kota Tomohon CarollJoram Azarias Senduk SH yang mendatangi lokasi saat api masih membakar ketiga rumah tersebut langsung memerintahkan instansi terkait untuk menginventarisasi dan memberikan bantuan kepada keluarga korban kebakaran maupun yang terdampak.

Terlihat Kepala Dinas Sosial Thomly Lasut SH, Kasat Pol PP Jusak TS Pandeirot SPd MM dan Kepala Dinas Perhubungan Kota Tomohon terjun di lokasi kebakaran.

Belum diketahui pasti penyebab peristiwa kebakaran ini. Tidak ada korban jiwa, sementara kerugian yang dialami keluarga korban belum bisa diperkirakan.

Tercatat ada enam keluarga korban terdiri dari Keluarga Taroreh-Polii, Keluarga Taroreh-Langitan, Keluarga Polii-Pangemanan, Keluarga Polii-Saroinsong, Keluarga Palit-Sambouw dan Keluarga Tumurang-Poluakan. Sementara yang terdampak ada dua keluarga yakni Keluarga Supit-Ampouw dan Keluarga Wowor-Mangundap.(ark)