BOLMONG, (manadotoday.co.id) – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey mencanangkan program Marijo Bakobong di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Senin (19/6/2023).
Pencangan program Marijo Bakobong ditandai dengan penanaman jagung dan tanaman holtikultura di Desa Tungoi, Kecamatan Lolayan.
Gubernur Olly pada kesempatan itu, menyampaikan program unggulan pertanian berhasil menekan angka inflasi daerah. Bahkan mampu menurunkan angka kemiskinan.
“Karena setiap luasan lahan pertanian maupun perkebunan, dapat dimanfaatkan secara optimal. Keterlibatan seluruh masyarakat, akan sangat menentukan,” ujarnya.
Lanjut Olly, tanah di Daerah Bumi Nyiur Melambai sangat subur. Akan disayangkan jika tidak dimanfaatkan dengan optimal.
“Saya mengajak untuk kita terus optimalkan dan manfaatkan lahan-lahan yang kosong, demi ketahanan pangan maupun perekonomian di masa sekarang maupun di waktu mendatang,” ungkapnya.
Menurut Olly, program Marijo Bakobong merupakan tindak lanjut atas program pemerintah pusat Mari Menanam yang digencarkan Presiden RI Joko Widodo. Tujuannya untuk menjaga kedaulatan pangan Indonesia.
“Pencanangan Marijo Bakobong, melalui penanaman jagung dan tanaman hortikultura, akan mendorong peningkatan ekonomi masyarakat. Bahkan akan menjadikan daerah memiliki kedaulatan pangan yang terjaga,” terangnya.
Diketahui, di setiap kesempatan Gubernur Olly terus menggaungkan sektor pertanian menjadi kekuatan ekonomi di Sulut. Dalam setiap kunjungan ke 15 kabupaten/kota, Olly mengajak dan menggerakkan kepala daerah untuk memberikan perhatian pada pertanian. Salah satunya, dengan program unggulan yang menjadi fokus di pemerintahan saat ini yakni Marijo Bakobong.
Karena pertanian yang kuat, kontribusinya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi. Faktanya, Sulut tetap bertahan di tengah badai pandemi Covid-19, karena mengandalkan produktivitas pertanian.
Hadir pada penanaman jagung dan tanaman holtikultura di Desa Tungoi, Penjabat Bupati Bolmong Limi Mokodompit. (ton/*)
