Bupati FDW Tegaskan Tak Ada Mahar Dalam Rolling Jabatan

Bupati Frangky Donny Wongkar

AMURANG, (manadotoday.co.id) – Isu tak sedap menerpa Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) menjelang rolling jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP), jabatan adminsitrasi dan pengawas.

Salah satunya isu yang menyeruak adalah soal jabatan transaksional atau mahar pada rolling jabatan yang akan digelar Bupati Frangky Donny Wongkar dan Wakil Bupati Pendeta Petra Yanni Rembang, dalam waktu dekat ini.

Isu tersebut kemudian dibantah dengan keras Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar, SH. Menurut FDW, proses rolling jabatan nantinya dilakukan sesuai aturan.

“Berdasarkan Permenpan Nomor 15 Tahun 2019 tentang Seleksi Terbuka JPTP, dan Mutasi Jabatan berdasarkan PP Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil sebagaimana yang telah diubah dalam PP Nomor 17 Tahun 2020,” ungkapnya, saat dimintai tanggapan soal isu mahar dalam rolling jabatan, Selasa, (24/08/2021).

FDW melanjutkan, untuk proses seleksi pada rolling nanti dilakukan terbuka.

“JPTP diseleksi oleh panitia seleksi, sedangkan untuk Jabatan Adminsitrator dan Jabatan Pengawas dilakukan oleh Tim Penilai Kinerja,” tandasnya

Perihal kabar mahar dalam proses rolling jabatan, FDW menegaskan bahwa hal itu sangat tidak benar.

“Jadi tidak ada unsur kedekatan, titipan partai ataupun relawan,” tegasnya.

Terkait jabatan transaksional FDW menekankan, tidak akan terjadi di Minsel.

“Karena semua proses dilakukan terbuka dan sesuai aturan apalagi” tuturnya.

Sekretaris PDIP Sulut ini juga menegaskan bahwa jika ada oknum yang mengatasnamakan dirinya untuk dijanjikan jabatan dalam lingkup pemerintahan kabupaten Minahasa Selatan maka dirinya mengharapkan laporan dari masyarakat agar bisa diproses ke aparat penegak hukum.

“Karena pemerintahan yang akan dibangun adalah pemerintahan yang bersih berwibawa dan melayani,” tukas Bupati Minsel yang dikenal low profil ini. (*/lou)