RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Sekretaris Daerah Minahasa Tenggara (Mitra) David Lalandos AP.MM memberikan apresiasi atas kreasi Kecamatan Ratahan dalam memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 dengan membuat Pondok Merdeka.
“Saya berikan apresiasi inovasi dari Kecamatan Ratahan dalam peringatan HUT RI ke-76, mengisi kemerdekaan setiap kelurahan membuat pondok merdeka yang begitu bagus,”kata Lalandos.
Lebih lanjut lulusan terbaik IPDN ini menyampaikan, walaupun peringatan hari kemerdekaan berbeda dengan tahun sebelumnya dikarenakan pandemi Covid-19, namun hal tersebut tidak akan mengurangi makna dari hari bersejarah bangsa Indonesia tersebut.
“Memang saat ini kita menjalani masa sulit dimasa pandemi ini, peringatan hari kemerdekaan berbeda dengan tahun sebelum pandemi Covid-19, tapi dengan dengan semangat para pahlawan pendiri bangsa Indonesia Soekarno-Hatta dan para pahlawan kemerdekaan menjadi simbol untuk menyemagati kita menjalani masa sulit,”ucapnya.
Sementara itu, Camat Ratahan Arce Kalalo SH mengatakan, untuk mengisi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 ini, sembilan kelurahan di Kecamatan Ratahan membuat Pondok Merdeka yang dipusatkan di kantor Camat Ratahan.
“Pondok Merdeka ini bertujuan untuk menyemarakkan hari kemerdekaan, yang saat ini harus kami peringati dalam kondisi pandemi,” kata Camat Ratahan Arce Kalalo Selasa (17/8/2021).
Dia mengungkapkan, pembuatan pondok merdeka yang dihiasi ornamen-ornamen hari kemerdekaan ini merupakan inisiatif dari pemerintah kelurahan bersama masyarakat.
“Pondok ini meski tampak sederhana, namun masyarakat serta pemerintah kelurahan berkreasi sesuai dengam tema hari kemerdekaan,” ujarnya.
Dia menambahkan, pondok merdeka ini akan dilombakan dengan penilaian kreativitas dan kreasi.
“Salah satu yang menonjol pondok yang dibuat ini dari bahan daur ulang, atau sisa kayu olahan. Jadi memperhatikan aspek lingkungan,” kata Arce.
Sementara itu, Ewin Udi salah satu tim penilai Pondok Merdeka menyampaikan, kreasi yang ditunjukkan luar biasa apalagi pernak pernik yang digunakan dari bahan daur ulang atau sisa kayu olahan.
“Kreasi yang ditampilkan setiap Kelurahan dan desa di Kacamatan Ratahan sangat luar biasa, walaupun di masa yang sulit ini karena diperhadapkan dengan pandemi Covid-19, namun Kecamatan Ratahan boleh mengisi kemerdekaan dengan menggelar lomba pondok merdeka,”tandas suami tercinta dr Oshin Waas ini.(ten)
