MANADO, (manadotoday.co.id) – Kota Manado kembali menjadi perbincangan hangat masyarakat dunia setelah meraih medali emas (Gold Medal) kategori layanan darurat Best Emergency Service Center in the World 2019 (Rangking 1) untuk Manado Siaga 112 dan Medali Perunggu untuk kategori Best Public Service (Rangking 3).
Penghargaan tersebut diterima Wakil Wali Kota Mor Bastiaan mewakili Wali Kota G.S Vicky Lumentut, dalam kompetisi Contact Center World Global 2019 yang digelar di Barcelona, Spanyol, Sabtu (7/12/2019).
Ini merupakan kali kedua Kota Manado menjadi jawara dalam ajang tertinggi penilaian layanan darurat tersebut. Yang pertama didapatkan Pemkot Manado pada tahun 2018 di ajang yang sama di Praha, Republik Ceko.
Wali Kota G.S Vicky Lumentut bersyukur Pemkot Manado berhasil mempertahankan medali emas atau Gold Medal dalam lomba Contact Center World untuk kategori Best In Emergency Service Center.
“Terima kasih kepada rakyatku Manado yang telah mendukung dan memanfaatkan layanan kedaruratan Pemkot Manado melalui Call Center 112. Terima kasih buat Pak Wakil Wali Kota Mor Bastiaan yang sudah mewakili dan mengikuti lomba dengan baik dan berhasil atas nama Kota Manado sekaligus Manado mewakili lndonesia dan mewakili Asia Pasific,”ujar wali kota.
Sementara Wakil Wali Kota Mor Bastiaan usai menerima penghargaan mengatakan ini adalah bukti komitmen Pemkot Manado dalam memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat serta mendukung pembangunan kota yang berkelanjutan.
“Kita tentunya bersyukur kepada Tuhan, karena apa yang kita raih, yang Kota Manado raih saat ini karena anugerah Tuhan. Ini juga tidak lepas dari peran Bapak Wali Kota Manado yang tak pernah berhenti memberikan arahan dan support untuk Call Center Manado Siaga112 yang ada di Cerdas Command Center dan Pelayanan Publik terpadu yang cepat dan prima ,” ujar Wawali sembari berharap, lewat prestasi yang diperoleh Kota Manado di Kota Barcelona akan semakin memacu kinerja Pemkot Manado dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.
Ia menambahkan, yang dilakukan CCW tidak sekadar mencari pemenang, tetapi ajang ini menjadi tempat berbagi ilmu dan pengalaman dari masing-masing finalis.
“Kegiatan yang dilaksanakan oleh World Contact Center sendiri bukan mementingkan lombanya itu sendiri. Tapi bagaimana setiap peserta dari perwakilan masing-masing memberikan presentasi dan saling berbagi tips dan pengalaman. Sehingga setiap peserta bisa saling belajar untuk membawa pulang ilmu ke negaranya masing-masing,” jelas Wawali Mor.(ryan)
