TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Potensi Kota Bunga Tomohon untuk melakukan ekpor bunga khususnya Krisan terbuka menyusul pernyataan kesiapan Balai Penelitian Tanaman Hias (Balithi) Kementerian Pertanian (Kementan) Repuboik Indonesia untuk mengawal para petani.
Dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Padat karya 2021 dalam rangka peningkatan kapasitas dan kompetensi petani tanaman hias menghjadapi persaingan global yang dilaksanakan di Show Window Kelurahan Kakaskasen Satu Tomohon Utara Rabu (24/3/2021), Kepala Balithi Kementan RI Dr Ir Muhammad Thamrin MSi, dan Ahli Peneliti Utama pada Balai Penelitian Tanaman Hias Prof Dr Ir Budi Marwoto mengatakan, Kota Tomohon sangat potensial dengan florikultura dan siap untuk mengawal petani mulai dari proses penanaman hingga ekspor bunga Krisan.
‘’Ini tinggal bagaimana kesiapan para petani dan pihak terkait lainnya termasuk Pemerintah Kota Tomohon untuk mengembangkan potensi ini,’’ kata keduanya.
Wali Kota Tomohon Caroll Joram Azarias Senduk SH mengapresiasi pihak Balithi terumana Prof Muhammad Thamrin dan Dr Marwoto yang siap mengawal ekpor bunga Krisan dari Kota Tomohon.
‘’Ini merupakan langkah maju. Sebagai pemerintah, tentunya kami akan terus mendorong mengembangkan potensi ini. Peluang harus ditangkap, apalagi untuk kesejahteraan petani maupun masyarakat Kota Tomohon,’’ ujar wali kota.
Kegiatan Bimtek itu sendiri dibuka oleh wali kota diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ir Enos Pontororing MSi. Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Tomohon Steven Waworuntu SSTP mengatakan, peluang ini tidak boleh dilepas, sebab Kota Tomohon memiliki potensi besar untuk mengekspor bunga.
‘’Tentunya, sebagai instansi teknis kami akan terus berupaya menggali dan mengembangkan segala potensi yang ada,’’ tukas Waworuntu.
Turut hadir Kepala BPTP Sulawesi Utara Steivie Karouw SIP MSi, Ketua Komda Perhorti Sulut Dr Sesilia Wanget SP MSi bersama Jajaran Kementerian Pertanian RI serta jajaran Pemerintah Kota Tomohon. (ark)
