Atlet Menembak Gisella Lasut Ukir Prestasi di Tingkat Internasional

TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Prstasi membanggakan terus diperlihatkan atlet menembak asal Tomohon Gisella Lasut. Setelah menjadi juara nasional di dua seri yang diikuti, dalam keikutsertaannya di International Online Shooting Championship yang diorganisir National Rifle Association of India, berhasil menempati peringkat empat.

Gisella menjadi satu-satunya petembak putri Indonesia yang menjadi finalis pada nomor paling bergengsi 10M Air Rifle dan finish di peringkat empat atau tertinggi di antara atlet putri yang ikut dalam kejuaraan yang dihelat 3 Oktober 2020.

Gadis yang baru menginjak usia 19 tahun ini bersaing dengan 5 petembak putra dan 2 petembak putri lainnya dari Prancis, India, Austria, Mesir, Israel dan Tajikistan di babak final dan mengungguli 2 atlet putri lainnya asal Tajikistan dan Israel.

Gisella sendiri sebenarnya menjadi korban kekisruhan organisasi Perbakin di Sulawesi Utara selang dua tahun terakhir sehingga membuat potensinya terkubur setelah tak dilirik untuk diikutkan dalam kejuaraan nasional dan tercatat hanya sekali ikut.

‘’Sempat frustasi memang, karena tidak diikutsertakan dalam sejumlah kejuaraan,’’ tutur Gisella.

Namun, berkat kegigihan sang ayah Theo Lasut serta dorongan kuat dari pengurus Perbakin Kota Tomohon, akhirnya Gisella mampu bangkit dan terus menunjukkan bakat dan kemampuannya dalam menembak.

Dengan hasil-hasil yang diperolehnya akhir-akhir ini, menjadi bahan perbincangan di kalangan atlet, pengurus dan pemerhati olahraga menembak di nusantara.

‘’Sejak dilatih oleh Rendy Ratulangi, potensi Gisella makin terlihat. Hasil latihan satu bulan terakhir memperlihatkan potensinya untuk bersaing di kejuaraan dunia,’’ ungkap Didi Mantiri Ketua Klub Mata Elang Shooting Tomohon tempat Gisella bernaung. (ark)

Hasil lengkap 10M Air RIfle, International Online Shooting Championship: