Pantau Kondisi Kota Pasca Banjir Bulan Januari, DPRD Manado Turlap

Pantau Kondisi Kota Pasca Banjir Bulan Januari, DPRD Manado Turlap

DPRD Manado melalui Komisi III melakukan kunjungan lapangan, di sejumlah tempat pasca banjir yang menghantam kota Manado bulan Januari lalu.

Dipimpin langsung Ketua Komisi Jonas Makawata, Komisi III DPRD Manado memantau beberapa drainase dan anak sungai yang diduga menjadi penyebab banjir, Selasa (2/2/2021)

Pantau Kondisi Kota Pasca Banjir Bulan Januari, DPRD Manado Turlap

Dijelaskan Makawata, Wilayah yang dikunjungi antara lain, Singkil 1 lingkungan 1, Bengkol lingkungan 3, Malendeng Welong, Winangun 2 lingkungan 2 dan Ranotana weru lingkungan 1.

“Ada beberapa drainase yang kami dapati tidak layak untuk dialiri air, karena terjadi pendangkalan. Dari pengakuan warga setempat, drainase yang sebalumnya kedalaman drainase mencapai tiga meter dan sekarang yang kami lihat, drainase hanya tinggal 1 meter. Ini salahsatu penyebab terjadinya banjir di Manado,”ungkap Makawata.

Lalu Wakil Ketua Komisi III Lilly Binti mengatakan, sungai kecil di perkamil, tepatnya diperumahan Welong kondisinya memprihatinkan, karena terjadi penyempitan. Itu kata Lilly, disebabkan karena rumah penduduk dibangun hampir diatas sungai.”Ini sangat memperihatinkan,”katanya.

Pantau Kondisi Kota Pasca Banjir Bulan Januari, DPRD Manado Turlap

Ada juga tanggul sungai di Ranotana yang kemungkinan sengaja dijebol.

Pantau Kondisi Kota Pasca Banjir Bulan Januari, DPRD Manado Turlap

“Sungai di Ranotana Weru tanggulnya jebol, ini yang akan kami koordinasikan bersama Balai Sungai, Dinas PUPR, Dinas Perkim, serta BPBD untuk menindaklanjuti laporan turun lapangan Komisi III ini,”ulas Lilly.

Ditempat yang sama, politisi Gerindra Mona Kloer menyampaikan keprihatinannya terkait beberapa infrastruktur di Manado yang rusak dan belum diperbaiki oleh pemerintah.

Pantau Kondisi Kota Pasca Banjir Bulan Januari, DPRD Manado Turlap

“Beberapa infrastruktur perlu ada perbaikan oleh pemerintah,”katanya.(advetorial)