SULUT, (manadotoday.co.id) – Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey selalu menyambut kunjungan pejabat dari pusat yang datang ke Sulut, baik para menteri maupun pejabat pusat TNI/Polri. Salah satunya kedatangan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman SE MM.
Jenderal Dudung yang merupakan lulusan Akmil 1988 dari kecabangan Infanteri Manado ini, datang ke Sulut dalam rangka kunjungan kerja dengan rangkaian kegiatan yang sudah diagendakan.
Menurut Gubernur Olly, kedatangan Kasad ke Manado sekalian bersilahturahmi karena sejak dilantik pada 17 November 2021 lalu, Kasad belum pernah datang ke Manado. Dan ini merupakan kunjungan pertama kali Jenderal TNI Dudung Abdurachman sebagai Kasad.
Gubernur Olly Dondokambey tampak menyambut langsung kedatangan Kasad Jenderal TNI Dudung, di VVIP Bandara Sam Ratulangi Manado, Minggu 10 April 2022.
Saat itu, Kasad Jenderal Dudung turut didampingi istri tercinta, Rahma Setyaningsih. Kasad dan rombongan tiba di Manado sekitar pukul 16.00 Wita.
Selain Gubernur Olly, tampak juga Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Alfret Denny Tuejeh dan Kapolda Sulut Irjen Pol Mulyatno SH langsung menjemput di bandara, melalui VVIP.
Setiba di Bandara Sam Ratulangi sore hari, malamnya sekira pukul 19.30 Wita, digelar silahturahmi sekaligus tatap muka Kasad Jenderal Dudung dengan Forkopimda serta kepala-kepala daerah kabupaten/kota di Sulut yang berlangsung di Wisma Negara Gubernuran Bumi Beringin Manado.
Sementara tampak pula saat itu, Ketua TP PKK Sulut Ir Rita Dondokambey-Tamuntuan turut mendampingi Ketua Persit Kartika Candra Kirana Ny Rahma Dudung Abdurachman dan rombongan dari Jakarta serta undangan yang hadir. Acara silaturahmi berlangsung penuh rasa kekeluargaan serta keakraban.
Pada kesempatan ini, Kasad Jenderal Dudung maupun Gubernur Olly menyampaikan kata-kata sambutannya.
Setelah itu, dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata antara Gubernur Olly dengan Kasad Jenderal Dudung, maupun Ketua Persit Kartika Candra Kirana Ny Rahma Dudung Abdurachman bersama Ketua TP PKK Sulut Ny Ir Rita Dondokambey-Tamuntuan.
Tak lupa pula, moment berharga ini diabadikan dengan foto bersama Kasad Jenderal Dudung dan Ketua Persit Kartika Candra Kirana Ny Rahma Dudung Abdurachman bersama Gubernur Olly serta Ketua TP PKK Sulut Ny Ir Rita Dondokambey-Tamuntuan, dilanjutkan dengan Forkopimda dan kepala-kepala daerah kabupaten/kota di Sulut yang hadir di Wisma Negara Gubernuran Bumber.
Gubernur Olly mengatakan bahwa kedatangan KASAD Jenderal Dudung untuk silahturahmi sekaligus kunjungan pertamanya ke Sulut setelah dilantik menjadi orang nomor satu di TNI AD.
“Ini sangat baik bagi kita agar pak Kasad dapat melihat situasi dan kondisi Kodam XIII/Merdeka yang masih baru, tentu banyak hal yang masih kurang bisa di-support oleh Pak Kasad,” jelas Gubernur Olly.
Lanjut Gubernur Olly, kedatangan Kasad Jenderal Dudung patut disyukuri.
“Karena sejak dilantik, belum semua provinsi didatangi pak Kasad. Namun kita bersyukur karena Sulut bisa dikunjungi pak Kasad,” ujar Gubernur Olly.
Sesuai agenda kunjungan kerja dari Kasad Jenderal Dudung pada Senin 11 April 202), adalah peresmian di Dan Yonif 712/WT, penanaman pohon kenangan, pengarahan di Kodam XIII/Merdeka kepada para asisten Kasdam, kunjungan Pomdam XIII/Merdeka, peninjauan rencana lokasi pembuangan rumah dinas prajurit dan memberikan kuliah umum di auditorium Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado kepada para mahasiswa Sulawesi Utara, yang dilaksanakan secara hybrid (online dan offline).
Di Unsrat, kedatangan Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman disambut Rektor Unsrat yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. Grevo Gerung M.Sc. Kasad dalam dalam kuliah umum ini mengambil tema ‘Mahasiswa Dalam Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa’.
Di hadapan mahasiswa dan dosen yang hadir, Kepala Staf Angkatan Darat mengatakan, terjadinya inovasi secara fundamental mengubah sistem tatanan yang ada ke cara baru yang cenderung menggunakan teknologi dan dunia maya sebagai platform utamanya menjadikan dunia tanpa batas, juga besarnya penggunaan dunia maya dengan didukung jaringan internet berpengaruh langsung terhadap kehidupan masyarakat dunia pada tatanan global.
Sebelum bertolak kembali ke Jakarta, Kasad didampingi Aster Kasad Mayjen TNI Karmin Suharna dan Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Alfred Denny Tuejeh, memberikan donasi bantuan kepada gereja GMIM dan Katolik di Manado.
“Semoga bantuan ini bisa membantu pembangunan dan mendukung kegiatan gereja, sehingga bisa berjalan dengan lancar,” ucap Kasad saat menyerahkan donasi bantuan kepada perwakilan tokoh agama di Aula Makodam XIII/Merdeka, Senin 11 April 2022.
Salah satu perwakilan tokoh agama, Uskup Manado Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu yang didamping Ketua Sinode GMIM Pdt Dr Hein Arina, mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terima kasih atas donasi bantuan dari TNI AD kepada gereja-gereja yang ada di Manado tersebut.
“Kami mengapresiasi apa yang dilakukan oleh pak Kasad, sebagai donasi dari pihak TNI AD untuk pembangunan gereja,” jelasnya.
“Pembangunan ini tak hanya soal fisik, tapi iman dari setiap umat, untuk membangun masyarakat dan bangsa kita dalam kesatuan NKRI,” pungkasnya.
Di sela-sela kunjungannya ke Kodam XIII/Merdeka, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman didampingi Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, Rahma Dudung Abdurachman secara khusus juga menjenguk kembar siam Joana dan Jovalin untuk memastikan kondisi kesehatan mereka yang sedang dalam proses tindakan medis untuk dilakukan operasi pemisahan beberapa hari ke depan.
Joana dan Jovalin saat ini baru berumur 2 tahun 3 bulan, keduanya merupakan putri dari pasangan Serda Fredrik Lumowa dan Marcela Amelia Sumakul. Sang ayah, Serda Fredrik merupakan prajurit TNI AD yang berdinas di Kodim 1302/Minahasa.
Saat bertemu si kembar, Kasad menyampaikan bahwa dirinya ingin memastikan seluruh kesiapan dan melihat perkembangan kondisi kesehatan Joana dan Jovalin sebelum menjalani operasi pemisahan.
“Kita semua mendoakan keduanya selalu diberikan kesehatan, keselamatan dan operasi yang akan dilaksanakan berjalan dengan aman serta lancar,” ucap Kasad.
Lebih lanjut Kasad menyampaikan operasi pemisahan akan direncanakan pada 21 April mendatang di RSUP Prof Kandou Malalayang Kota Manado yang secara intens bekerjasama dengan RSPAD Gatot Subroto.
“Awalnya akan dibawa ke RSPAD, namun karena sudah dirawat sejak kecil di sini, sehingga dokter di sini lebih paham kondisi dan rumah sakit di sini mampu melaksanakan operasi tersebut,” jelasnya.
Sementara itu, Serda Fredrik Lumowa merasa terharu dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kasad yang telah memberikan perhatiannya dengan datang serta melihat secara langsung kedua putrinya tersebut di Manado.
“Kami sekeluarga sangat terharu. Terima kasih bapak Kasad dan Ibu, yang telah datang melihat putri kami. Ini menjadi hal yang luar biasa bagi kami sekeluarga, dan menjadi doa bagi keselamatan serta kesehatan anak kami,” ujarnya.
Turut mendampingi Jenderal Dudung, Forkopimda Provinsi Sulut, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI A. Denny Tuejeh, Kapolda Sulut Irjen Pol Mulyatno dan Ketua DPRD Sulut, Fransiskus Silangen dan jajaran Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Mochammad Luthfie Beta, Irdam XIII/Merdeka, Kapoksahli Pangdam XIII/Merdeka, para Danrem jajaran Kodam XIII/Mdk, para Asisten dan Kabalak Kodam XIII/Merdeka serta pengurus Persit KCK PD XIII/Merdeka. (Advetorial DKIPS Sulut)
