Miliki Fasilitas Lengkap, Tes Akademik Seleksi Bintara Polri di SMKN 3 Manado

Kepsek SMKN 3 Manado Asyura Hulinggi

MANADO, (manadotoday.co.id) – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Manado menjadi salah satu sekolah yang digunakan oleh Polda Sulut sebagai tempat pelaksanaan test akademik seleksi Bintara Polri tahun 2020. Pasalnya, SMKN 3 Manado memiliki fasilitas yang lengkap untuk pelaksanaan ujian dengan menggunakan komputer.

Seleksi Bintara dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Tes dilakukan secara online dengan menerapkan protocol kesehatan. Apalagi SMKN 3 dilengkapi tempat cucui tangan yang memadai.

“Kami punya sekitar 60 unit kumputer yang sering digunakan para siswa saat ujian. Tapi sekarang hanya sekitar 30 komoputer yang digunakan Casis Bintara Polri untuk tes akademik,” kata Plt Kepala Sekolah SMKN 3 Manado, Asyura Hulinggi, Sabtu kemarin.

Dikatakan, pelaksanaan tes akademik Bintara Polri berkat kerjasama antara Mabes Polri dan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. “Kami hanya menjaklankannya saja,” kata Hulinngi yang dengan setia menunggu hingga pelaksanaan test berakhir untuk hari pertama. Seleksi akademik berlangsung dua hari hingga Minggu 4 Oktober.

BERUBAH

Sejak dipimpin Hulinggi, SMKN 3 Manado terus berbenah. Bahkan kini suasana sekolah mengalami perubahan yang signifikan. Taman tertata rapih, lingkungan makin bersih dan proses belajar mengajar daring terus dimaksimalkan. Bahkan penerapan protocol kesehatan semakin diperketat. Tidak diperkenankan orang masuk lingkungan sekolah tanpa memakai masker. Wajib cuci tangan, menghindari kerumunan.

“Makanya ruang tamu yang tadinya sering terjadi kerumunan baik siswa maupun tamu dipindah ke lokasi yang lebih nyaman. Yaitu di depan taman yang sudah tertata rapih,” kata guru matematika yang sudah 14 tahun mengajar di SMKN 3 Manado. Sebelumnya Hulinggi mengajar di SMAN 8 Manado.

Dikatakan, saat ini SMKN 3 Manado memiliki sekitar 1500 siswa dengan tenaga pengajar sebanyak 102 pegawai termasuk THL.

Selama masa Pandemi Covid-19, proses belajar mengajar secara daring dan luring bagi siswa yang tidak memiliki android. Setiap siswa diberikan kuota gratis dengan menggunakan dana BOS.

“Pemberian kuota gratis sudah dilakuikan sejak Pandemi Covid-19. Bahkan begitu dilantik sebagai Plt Kepsek SMKN 3 Manado, pembagian kuota gratis kembali dilakukan karena memang sudah masuk,” kata Hulinggi lagi. (meldi s)