Siswi SMA di Tondano Tewas Gantung Diri

TONDANO, (manadotoday.co.id) – Warga Desa Kolongan Kecamatan Kombi dikejutkan dengan peristiwa gantung diri oleh seorang siswi di salah satu SMA di Tondano berinisial DB warga Desa Kolongan kecamatan Kombi jaga V berusia 17 tahun, yang mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri pada, Sabtu 14 September 2019.

Lakhar Kapolsek Kombi AKP Agus Marsidi, S,sos, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu. “Korban perempuan yang berinisial DB umur 17 tahun yang merupakan siswi kelas III di salah satu SMU di Wilayah Tondano ditemukan langsung oleh kakak kandungnya AB dengan kondisi tubuh sudah tidak bernyawa di salah satu ruangan yang merupakan gudang milik Siongho di Desa Kolongan jaga V Kecamatan Kombi dengan posisi duduk dan leher terikat dengan tali jenis rafia , ” ujar Agus.

Lakhar Kapolsek Kombi AKP Agus Marsidi, S. Sos menjelaskan bahwa benar korban ditemukan langsung oleh kakak kandungnya dengan tubuh sudah tidak bernyawa dan untuk korban sudah dilakukan pemeriksaan (Visum Luar), oleh Tim Kedokteran.

Identifikasi Polres Minahasa, dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan disekitar tubuh korban. “Korban meninggal dunia murni akibat gantung diri dan orang tua korban juga sudah menandatangani surat penolakan otopsi dan mengihklaskan kepergian anak tercintanya,” tuturnya. (rom)