Wabup RD: Kualitas Hidup Perempuan dan Anak Redam Diskriminasi

11d779fa7382c55da24a1b6a363b4130.0TONDANO, (manadotoday.co.id) – Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey S.Si, membuka kegiatan sosialisasi Kesetaraan Gender Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Kabupaten Minahasa, Selasa (5/3/2019), di ruang sidang Kantor Bupati Minahasa.

Turut hadir Ketua TP-PKK Kabupaten Minahasa Dra. Fenny Ch. M. Roring-Lumanauw, SIP, Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Minahasa Martina Dondokambey-Lengkong, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Minahasa Seeve Korengkeng-Warouw, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekdakab Minahasa Dr. Denny Mangala, MSi, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Ny. Dayu Slamet Raharjo, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Minahasa S. Debby Bukara, SE, MSi, Kepala Bagian Pemberdayaan Masyarakat dan Trantibumlinmas setdakab Minahasa Katrina Maith, SPd, pengurus dan anggota TP-PKK, DWP, Persit Kodim 1302 Minahasa, Bhayangkari Polres Minahasa, unsur masyarakat, serta seluruh ASN perempuan Pemkab Minahasa.

Sambutan Bupati Minahasa yang disampaikan oleh Wakil Bupati Minahasa, mengatakan diskriminasi berdasarkan gender dan pelanggaran terhadap hak perempuan dan anak masih terjadi sampai saat ini pada seluruh aspek kehidupan di dunia.

“Ini adalah fakta meskipun ada kemajuan yang cukup pesat dalam kesetaraan Gender dan Upaya Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan terhadap Anak. Kesetaraan gender akan memperkuat kemampuan negara untuk berkembang, mengurangi kemiskinan, dengan demikian mempromosikan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak adalah bagian utama dari strategi pembangunan dalam rangka untuk memberdayakan masyarakat baik perempuan dan laki-laki untuk mengentaskan diri dari kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup , ” ujar Dondokambey.

Berbagai Kebijakan telah ditetapkan untuk mendorong peningkatan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak baik dipusat maupun di daerah-daerah, termasuk di Kabupaten Minahasa, baik melalui instansi terkait, TP-PKK, Dharma Wanita, maupun oleh organisasi kemasyarakatan lainnya termasuk didalamnya Bhayangkari, Persit dan Organisasi Keagamaan yang tentunya sudah memiliki program sendiri yang telah dirancang untuk peningkatan kualitas hidup perempuan dan anak.

“Melalui kegiatan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif dalam peningkatan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di kabupaten Minahasa , ” tuturnya.

Dia pun berharap kegiatan ini mampu membangun sinergitas antara seluruh instansi terkait termasuk forkopimda, organisasi kemasyarakatan dan pemerhati perempuan dan anak dalam rangka sinkronisasi program dan kegiatan.

Pada kegiatan ini Ketua TP-PKK Kabupaten Minahasa sebagai narasumber dan memberikan Materi Tentang Peranan TP-PKK dalam Program Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak di Kabupaten Minahasa, Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Minahasa juga sebagai Narasumber dan memberikan materi tentang upaya TP-PKK dalam mendorong kesetaraan gender di Kabupaten Minahasa, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dengan materi Perlindungan Anak dari Kekerasan. (rom)