RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa Tenggara siap menyelenggarakan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah tahun 2018, dengan menggelar penyuluhan dan sosialisasi Produk Hukum Penyelenggaraan Pilkada 2018, pada Kamis (31/8/2017) kemarin.
Pada kegiatan tersebut, KPU Mitra juga meluncurkan maskot pilkada 2018. Maskot pilkada tersebut memiliki unsur budaya Minahasa Tenggara.
”Jadi maskot Pilkada Mitra diambil dari tiga etnis yang ada di Mitra yakni Pasan, Ponosakan dan tonsawang,” ujar Komisioner KPU bidang Devisi Sosialisasi SDM dan Partisipasi Masyarakat Pdt Fanny Wurangian.
Menurut Wurangian, maskot tersebut bergambarkan pemilih yang memegang surat suara, berkepala buah salak dengan pakaian kotak suara bermotif kain bentenan sebagai kain tradisional Minahasa Tenggara serta jari kelingking tangan kanan yang dicelupkan tinta.
“Selain itu, maskot pilkada ini terdapat tiga kain yang disimpulkan menjadi satu sebagai simbol dari persatuan masyarakat yang berasal dari tiga sub etnis,”ujarnya.
Sementara Ketua KPU Provinsi Sulut Yessy Momongan, memberikan apresiasi kepada kinerja KPU Mitra karena telah siap menggelar pesta demokrasi di Mitra.
“Dari enam Kabupaten/Kota yang akan melaksanakan pilkada 2018, Kabupaten Mitra yang telah siap,”tutur Momongan.
Hadir Pada peluncuran maskot tersebut, Bupati James Sumendap, Kapolres Minahasa Selatan AKBP Arya Perdana, Kajari Minahasa Selatan Lambok Sidabutar, para Pejabat di lingkup Pemkab Mitra, serta Lurah/Hukum se-Mitra.(ten)
