Senator SBAN Liow Cs Minta Pemerintah Serius Cegah Radikalisme,  ISIS dan Terorisme

JAKARTA,  (manadotoday.co. id)–Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) asal Sulawesi Utara terdiri dari Ir Stefanus BAN Liow, Ir Marhany VP Pua MA, Fabian Richard Sarundajang dan Benny Rhamdani meminta Pemerintah Pusat menyeriusi pencegahan terhadap Radikalisme,  ISIS dan Terorisme.zcamera-20170816_162259

Hal tersebut disampaikan dalam Sidang Paripurna DPD-RI yang berlangsung di Gedung Nusantara V Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Selasa (15/8/2017)) oleh Ir Stefanus BAN Liow saat membawakan laporan reses Sulawesi Utara selang 22 Juli-14 Agustus.

Para senator asal Sulawesi Utara juga meminta agar pemerintah pusat memberikan perhatian dalam pembangunan prasarana sarana pertanian, kelautan dan perikanan, perhubungan termasuk Bandara Sam Ratulangi Manado dan Pelabuhan Laut Bitung untuk mendukung pariwisata dan KEK.

Dalam hal penyusunan RUU tentang Sistim Pengupahan, Stefa sapaan akrab Ketua Komisi P/KB Sinode GMIM menyampaikan usulan pemda, pengusaha dan kelompok masyarakat agar memperhatikan penetapan struktur dan skala upah, Survei Komponen Hidup yang berkelanjutan.

Demikian pula masyarakat mendukung penyusunan RUU Ketahanan Keluarga karena regulasi ini dibutuhkan untuk memastikan bonus demografi Indonesia tahun 2020.

Mengenai RUU tentang Sistim Nasional IPTEK kata Stefa, sangat perlu dan membutuhkan peran pemerintah dalam program karya ilmiah dan beasiswa pendidikan ke perguruan tinggi oleh pemerintah, pihak swasta, BUMN/BUMD bagi pelajar lulusan SMA dan SMK.

”Kami juga meminta Menteri Ristek dan Dikti agar pemilihan Rektor PTN diberikan kewenangan 100 persen suara kepada senat. Bukan seperti Peraturan Menristek dan Dikti Nomor 19 Tahun 2017 di mana menteri memiliki hak suara 35 persen sedangkan Senat 65 persen.  Ini mencederai demokrasi kampus dan tidak menghargai otonomi kampus, ” tegas Stefa. (ark)