TONDANO, (manadotoday.co.id) – Suhu politik menyambut Pilkada Kabupaten Minahasa tahun 2018, kian hangat. Sejumlah calon kian bermunculan, berbagai manufer politik makin kental digaungkan di tengah-tengah masyarakat. Meski demikian, Bupati Minahasa Drs Jantje W Sajow M.Si (JWS) berharap agar suasana yang kian panas tidak melahirkan ketidaknyaman apalagi saling menjatuhkan, agar Pilkada ini makin berkualitas dengan menempatkan aturan diatas segalanya.
Dikatakan JWS, semua elemen masyarakat wajib menciptakan suasana yang nyaman dan beretika sebagai wujud kualitas demokrasi di tanah Minahasa, serta menjunjung tinggi situasi yang kondusif dan tidak melahirkan polemik di masyarakat.
“Politik yang nyaman dan beretika, akan menjadikan kualitas Pemilukada Minahasa 2018 yang baik sehingga menghasilkan pemimpin yang berkualitas,” ujar Bupati, Kamis (20/07/2017).
Lanjut dikatakan Bupati, Ppolitik harus dimainkan dengan elok dan santun agar tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab untuk membuat suasana menjadi gaduh. Penyelenggara Pilkada yakni KPU dan Panwaslu, serta peserta yakni parpol maupun independen dituntut untuk menjalankan fungsi masing-masing secara berwibawa dan bertanggung jawab sesuai aturan main yang sudah diatur.
“Kita harus bisa mendidik warga supaya santun dalam berpolitik. Politik itu indah, dan keindahan itu akan terjadi jika dimainkan dengan nada-nada elok dan beretika, ” tutur Bupati.
Lagi menurut Bupati, perbedaan merupakan sikap politik yang harus dihormati. Sebab perbedaan merupakan sebuah kekayaan yang harus ada dalam sistem demokrasi. (rom)
