Minahasa Krisis Air Bersih dan Listrik, Palar: PDAM dan PLN Harus Cari Solusi

TONDANO, (manadotoday.co.id) – Anggota DPRD Minahasa Drs. Dharma Palar, angkat bicara terkait krisis air bersih dan listrik yang melanda Kabupaten Minahasa.

Menurut dia, perusahaan daerah air minum (PDAM) Kabupaten Minahasa maupun PT. PLN sebagai instansi yang paling bertanggung-jawab atas krisis ini, harus mencarikan solusi agar pelanggan bisa menikmati air bersih maupun penerangan listrik.

“Selama ini kami lihat belum ada upaya dari kedua instansi untuk berusaha mencari daya dan upaya agar krisis ini bisa teratasi,” ucap Palar.

Dikatakan dia, baik PDAM maupun PT. PLN jangan hanya menuntut kewajiban para pelanggan, sementara pelayanan tidak maksimal. Jika di hitung-hitung pelanggan PDAM misalnya mereka wajib membayar biaya beban, sementara air bersih yang mereka nikmati jika di uangkan tidak sesuai dengan angkah beban.

Lanjut Palar, demikian juga PLN, jika alat elektronik pelanggan rusak akibat listrik sering mati, siapa yang mau bertanggung-jawab untuk mengganti, belum lagi jika tugas atau kerja pelanggan sangat di tentukan oleh aliran listrik berapa saja kerugian yang dialami oleh pelanggan.

“Karena itu kami berharap baik PDAM maupun PT PLN harus segera mengatasi persoalan ini, dan jangan hanya menuntut apa yang menjadi hak mereka sementara kewajiban mereka sering di abaikan,” tukas Palar.

Sebab dikatakan dia lagi, krisis air bersih dan listrik yang melanda Minahasa sudah memasuki bulan yang ke empat, situasi jelas menimbulkan kerugian yang cukup besar bagi masyarakat, dan herannya baik PDAM maupun PT PLN tidak juga memahami keadaan yang dialami oleh pelanggan. (rom)