Bupati Minahasa Royke O. Roring ketika mengikuti rapat paripurna Penyampaian Keputusan DPRD Terhadap LKPJ Kepala Daerah Kabupaten Minahasa Tahun Anggaran 2019, melalui video conference, Selasa (19/5/2020).
TONDANO, (manadotoday.co.id) – Bupati Minahasa Royke O. Roring dan Wakil Bupati Robby Dondokambey atau ROR – RD, mengikuti Rapat Paripurna Penyampaian Keputusan DPRD Terhadap Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Kepala Daerah Kabupaten Minahasa Tahun Anggaran 2019, melalui video conference, Selasa (19/5/2020).
Roring dalam sambutannya, menyampaikan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas perkenaanNya kita dapat mengikuti rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kabupaten Minahasa ini, walaupun dalam situasi yang berbeda karena hanya melalui media video conference.
Disampaikan Roring, sudah menjadi kewajiban baik secara moral maupun konstitusional selaku kepala daerah untuk mempertanggungjawabkan amanah rakyat Minahasa, guna diaktualisasikan dalam pembangunan. Pola pertanggungjawaban ini sangat penting dalam kerangka membangun komunikasi yang efektif dan konstruktif dengan masyarakat Minahasa yang dipresentasikan oleh DPRD Minahasa.
“Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas rekomendasi ini. Apa yang telah direkomendasikan Pansus akan kami tindak lanjuti, agar komitmen dan tekad kami untuk memberikan nilai tambah positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta pembangunan yang berpusat pada masyarakat dapat terwujud,” ujarnya.
Dikatakan Roring, harus disadari pembangunan bukanlah sesuatu yang langsung tersedia tetapi memerlukan upaya dan kerja keras secara terencana, konsisten dan continue. Disamping itu pembangunan ada yang sifatnya investasi dan ada yang langsung dirasakan masyarakat. Hal ini perlu disampaikan agar kita tidak terjebak pada penilaian yang tidak memiliki parameter yang jelas.
“Semua masukan kearah yang lebih baik akan kami terima dengan tulus,” ungkapnya dihadapan paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Minahasa, Glady Kandouw.
Menurut Roring lagi, harus disadari tantangan kedepan semakin berat dan kompleks terutama dengan upaya untuk melawan kemiskinan dan keterbelakangan. Arah pembangunan akan terfokus pada peningkatan kesejahteraan rakyat. Semoga Pandemi Covid 19 ini cepat berakhir, karena itu kita perlu mendesain strategi pengembangan ekonomi daerah yang lebih tepat.
Lanjut Roring, APBD Minahasa tahun 2020 ini sangat berat karena tidak ada sentuhan pembangunan bagi masyarakat. Kondisi itu juga tahu bersama saat ini dunia sedang dilanda Covid-19 termasuk Indonesia, oleh karena itu Pemerintah Pusat sampai ketingkat daerah sedang mengupayakan untuk memutus mata rantai pandemi virus corona.
“Kami terus mensosialisasikan social distancing dan physical distancing dengan mengikuti protokol kesehatan yang sudah diterapkan, kami juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada pimpinan dan anggota DPRD karena telah membantu Pemerintah Kabupaten Minahasa dengan menggeser anggaran reses dan perjalanan dinas di peruntukan untuk penangan Dampak Covid-19,” pungkasnya.
Ikut mengikuti rapat paripurna tersebut, Sekdakab Minahasa Frits Muntu, jajaran Forkopimda, dan sejumlah pejabat di Lingkup Pemkab Minahasa. (rom)
