Verlap Kota Sehat Kemenkes Apresiasi Kesiapan Bitung Ikuti Verifikasi Kota Sehat 2019

Verlap Kota Sehat Kemenkes Apresiasi Kesiapan Bitung Ikuti Verifikasi Kota Sehat 2019BITUNG, (manadotoday.co.id) – Kesiapan dan keseriusan Kota Bitung mengikuti penilaian Kota Sehat di Tahun 2019 diapresiasi Tim Verifikasi Lapangan (Verlap) Kementerian Kesehatan.

Hal ini sebagaimana disampaikan Ketua Tim Verlap Kemenkes Lucky Haris, saat diterima Walikota Bitung Maximilian Jonas Lomban di BPU Kantor Walikota, Senin (16/9/2019) kemarin.

“Kami sangat mengapresiasi upaya dan keseriusan Pemkot Bitung dalam menghadapi verifikasi kota sehat kali ini, mengingat di tahun 2017 Bitung termasuk di tiga besar nasional dan nyaris meraih hasil yang sempurna, ini harus menjadi semangat bersama bukan saja Dinas Kesehatan, tetapi semua perangkat daerah yang ada,” ujar Lucky.

Ke depan kata dia, pola penilaian Kota Sehat akan lebih rumit lagi, sebab akan lebih banyak tim penilai dengan berbagai macam pola penilaian yang akan melakukan verifikasi.

“Termasuk tatanan dan indikator-indikator yang sudah di tetapkan dalam layanan kesehatan masyarakat,” ucapnya.

Sementara itu Walikota Max J Lomban, saat menerima kunjungan tersebut, mempresentasikan kesiapan Kota Bitung, untuk mengikuti Verlap Kota Sehat 2019.

“Keikutsertaan Kota Bitung dalam Kota Sehat, penting untuk memotivasi masyarakat agar bersama-sama pemerintah mrmbangun masyarakat madani dan sehat,” kata Lomban.

“Ini merupakan yang ketujuh kali saya menerima kunjungan tim verifikasi kota sehat, harapannya ini juga bisa berbuah menjadi penghargaan kota sehat yang ke tujuh bagi Kota Bitung,” sambungnya.

Dikatakan Walikota, semakin tinggi tentu semakin banyak dokumen yang diverifikasi oleh tim, apalagi Kota Bitung dari 6 penghargaan Kota Sehat 4 kali berada pada strata yang paling tinggi, sehingga tidak boleh ada kegiatan atau tempat tatanan yang dinilai yang sudah pernah dinilai atau diverifikasi laporan sebelumnya.

“Harus ada program atau kegiatan serta tempat yang baru kalau untuk Wistara. Paling tidak, harus ada pengembangan atau inovasi yang luar biasa walaupun program kegiatan tempatnya sama, sebagai informasi Kota bitung juga masuk peringkat kedua kualitas udara terbersih setelah Luwuk berdasarkan sumber air visual,” pungkasnya.(kys)