Program JICA, Tomohon Jadi Lokasi ITP

Kunjungan Tim Kerja Sama Indonesia-JICA di Kota Tomohon
Kunjungan Tim Kerja Sama Indonesia-JICA di Kota Tomohon

TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Kota Tomohon terpilih sebagai lokasi pelaksanaan International Trainning Program (ITP) yang merupakan kerja sama antara Pemerintah Indonesia dengan Japan International Cooporation Agency (JICA) yang rencananya dilaksanakan 18 September 2019.

Untuk maksud tersebut, Kamis (5/9/2019) Tim JICA, Kementerian Kesehatan dan Kemensekneg mengunjungi Kota Tomohon.

Kunjungan diawali di Kantor Kelurahan Taratara Satu Tomohon Barat, dilanjutkan di sejumlah lokasi. Program yang akan dilaksanakan berupa penguatan implementasi buku pegangan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dalam kolaborasi dengan organisasi profesional.

Kepala Dinas Kesehatan Daerah Kota Tomohon dr Deesje Liuw MBiomed melalui Kabid Kesehatan Masyarakat dan Promkes Moudy Pusung mengungkapkan, peserta kursus nantinya bukan hanya berasal dari Indonesia tapi dari sejumlah negara berkembang yang memenuhi syarat di Asia Afrika.

‘’Ya, Kota Tomohon adalah salah satu Kota di beberapa provinsi di Indonesia yang menjadi tempat kegiatan yang berkaitan dengan pembelajaran tentang buku KIA. Kota Tomohon terpilih karena dinilai berprestasi,’’ jelas Pusung.

Rencananya lanjut Kabid, akan diikuti oleh 8 negara, antaranya Afganistan, Laos, Kenya, Kamboja, Myanmar dan Indonesia.

Materi adalah teknis tentang implementasi buku KIA seperti bagaimana mengidentifikasi strategi pelaksanaan untuk memperkuat layanan KIA melalui penggunaan buku KIA

‘’Tujuan kegiatan adalah membahas strategi tentang bagaimana memperluas cakupan layanan KIA menggunakan buku pegangan KIA, melalui pendekatan pemerintah daerah, kolaborasi dengan program dan sektor terkait serta membahas bagaimana meningkatkan kesadaran dan komitmen organisasi profesi tentang implementasi buku pegangan KIA,’’ tukas Pusung.

Tujuan lain adalah berbagai pengalaman tentang implementasi buku pegangan KIA termasuk pengembangan dan proses revisi di setiap negara serta membahas cara meningkatkan pengetahuan penyedia layanan KIA dalam implementasi buku pegangan KIA. (ark)