RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Serapan anggaran khusus untuk pengerjaan fisik di Kabupaten Mitra sangat rendah. Dari data yang dihimpun hingga memasuki triwulan II, serapan anggaran untuk pengerjaan fisik masih berada diangka satu persen. Sementara untuk progres pengerjaan fisik hingga triwulan I sudah mencapai 10,11 persen.
Sekretaris Kabupaten Mitra Robby Ngongoloy mengatakan, minimnya serapan anggaran untuk pengerjaan fisik dikarenakan hingga kini banyak pihak ketiga yang belum mengajukan pencairan dana. Padahal untuk pekerjaan fisik sebagian besar sudah mulai dikerjakan.
“Kebanyakan pihak ketiga sudah lakukan pengerjaan fisik. Namun untuk anggaran belum langsung diambil sehingga serapan anggaran untuk pekerjaan fisik memang masih rendah,” ujarnya.
Meski begitu, dia memastikan untuk anggaran pembayaraan pemkab sudah sangat siap.
“Dananya tetap sudah tersedia. Sehingga kapanpun dimintakan pencairan kami tentu sudah siap. Itu tinggal tergantung pihak ketiga,” sambungnya.
Adapun, Ngongoloy membantah jika terhambatnya realisasi anggaran untuk pengerjaan fisik, karena dirinya yang sering pelisiran ke luar daerah.
“Bisa dicek saya sendiri sepanjang tahun ini baru dua kali berangkat. Yang pertama Januari dan saat ini. Itu pun karena memang ada tugas dinas yang sangat penting. Seperti saat ini terkait pembahasan aset,” kata Ngongoloy yang saat dikonfirmasi sedang berada di luar daerah.
Grafis
*Realisasi Anggaran
Fisik: 1 Persen
Pagu: 113.076.343.240
Realisasi: 864.904.475
Cat: Data per Januari-April
Sumber: Badan Keuangan dan Aset Daerah Bidang Akuntansi
*Progres Realisasi Pengerjaan Fisik 2019
Januari
Target: 3,20 persen
Realisisasi: 3,10 persen
Februari
Target: 5,31 persen
Realisisasi:
Maret
Target: 10,25
Realisisasi: 10,11
Cat: Data Per Triwulan I
Sumber: Bagian Pembangunan Setda Kabupaten Mitra.(ten)
