LANGOWAN, (manadotoday.co.id) – Sesosok mayat lelaki atas nama Edy Sekeon, ditemukan terapung di tempat permandian kolam air panas Rano Lewo, Desa Toraget, Kecamatan Langowan Utara, dalam keadaan meninggal dunia.
Menurut saksi Eldon Kamu, saat tiba di tempat permandian untuk mandi, dia melihat sosok lelaki yang terapung di tengah kolam air panas dengan posisi tengkurap, dia berupaya menolong dan menarik korban ke sebuah batu besar, kemudian saksi membalikan korban sampai korban terlentang dan mangaitkan tangan ke batu supaya tidak tenggelam.
Saksi lain, Rendy Lumingas menjelaskan, saat tiba di lokasi permandian bersama Jefry Wilar, dia melihat sudah ada saksi Eldon Kamu yang lebih dulu berada di lokasi yang sedang berenang ke tengah kolam untuk menarik korban yang telah terapung dalam posisi tengkurap tidak mengunakan baju dan hanya mengunakan celana pendek warna hitam.
Melihat kondisi tersebut, Jefry Wilar langsung mencari Hukum Tua Desa Toraget Sandra Sepang yang kemudian langsung menghubungi Kapolsek Langowan Iptu Mardy Tumanduk.
Menurut anak korban, Sandra dan Jeane Sekeon, korban dengan umur 73 tahun dan beralamat di Desa Karumenga, Kecamatan Langowan Utara tersebut, hanya tinggal sendirian karena istrinya sudah meninggal.
Anaknya menjelaskan bahwa korban memang sering pergi mandi di permandian air panas Rano Lewo dengan berjalan kaki dari rumah yang diperkirakan berjarak sekitar 2 km.
“Korban dibawah ke RS Budi Setia Langowan dan dalam penangganan visum luar oleh dr Nancy Bawiling untuk mengetahui penyebab kematian korban. Dan hasil pemeriksaan luar tubuh korban tidak terdapat tanda-tanda kekerasan dan kematian korban kemungkinan disebabkan karena kekurangan oksigen akibat tekanan darah saat mandi.”kata Kapolsek Langowan Iptu Mardy Tumanduk.
“Atas permintaan keluarga yaitu anak korban Sandra Sekeon, maka korban tidak diotopsi kemudian membuat surat pernyataan penolakan otopsi atas permintaan keluarga disertai Berita Acara ,” tambah Tumanduk. (rom)
