Sulawesi Utara Satu Grup Bersama Malut dan Kalteng

Putaran Final Liga Desa Nusantara 2019

38db21a3d04d4bc20d42e43014d3db25.0JAKARTA, (manadotoday.co.id) – Sulawesi Utara bergabung di Grup E pada putaran final Liga Desa Nusantara (LDN), September 2019 mendatang.

Dalam drawing yang dilakukan Jumat (26/4) malam di hotel Amaroosa Grande Kota Bekasi, Sulawesi Utara akan memperebutkan 1 jatah ke babak kedua atau 8 Besar bersama Maluku Utara dan Kalimantan Tengah.

“Dari Grup A hingga Grup F yang berarti hanya 6 grup, maka akan ada dua tim lain dengan predikat runner up untuk.lolos ke 8 Besar,” kata Kusnaeni, Ketua Panpelnas LDN 2019 usai drawing.

Drawing memang langsung dilakukan saat Bimtek meski pertandingan dari kabupaten kemudian provinsi belum digelar. Agenda pertandingannya sendiri bisa sampai akhir Agustus atau awal September karena final nasional akan dimainkan September akhir.

Sulawesi Utara sendiri bersama 10 provinsi lain baru tampil pada 2018 lalu. Setahun sebelumnya masih diikuti 2 provinsi yakni Banten dan Jawa Barat. Namun, harapan Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kemendesa Dr Taufik Madjid sangat berobsesi agar tahun 2020 semua provinsi sudah ikut serta. Tentunya khusus bagi kabupaten yang otomatis ada desanya.

Sementara terkait teknis pertandingan, Kusnaeni yang bersama Manajemen Kompetisi (MK) kembali dipercayakan menjadi operator LDN 2019 menyatakan untuk tahun ini berbeda dengan tahun lalu soal batasan umur pemain. Yakni kelahiran 1 Januari 2000.

“Jadi terhitung under 19, kalau tahun lalu under 20,” kata Kusnaeni, komentator handal sepakbola internasional di dua stasiun TV ini.

Kadis PMD Sulut Drs Roy Mewoh juga menaruh harapan besar dengan adanya LDN ini. Sebab, potensi pesepakbola desa bisa terlihat lewat ajang ini.

“Manfaatkan momentum LDN,” kata Mewoh.

Itu disentilnya juga saat melepas tim wakil Sulut di putaran final LDN 2018 lalu, Desa Tateli 3, Minahasa. Namun sayangnya perjalanan Tateli 3 di seri nasional terhenti di penyisihan grup yang dihuni Jawa Barat, Bengkulu dan NTT.(**)