TOMBATU, (manadotoday.co.id) – Curah hujan tinggi yang terjadi di wilayah Kabupaten Mitra pada Sabtu (27/4/2019) kemarin, mengakibatkan banjir di Desa Esandom Kecamatan, Tombatu Timur, yang memakan korban hilang bernama Putri Rondonuwu umur 6 Tahun.
Peristiwa terjadi pada Sabtu (27/4/2019) pukul 13.00, saat korban sedang bermain di depan rumah Keluarga Rondonuwu-Rumbay, akibat curah hujan yang cukup deras, volume air di selokan naik hingga korban terseret banjir.
Bupati JS, usai mendengar terjadi banjir dan orang hilang langsung turun langsung di tempat kejadian.
Dalam pencarian korban yang dipimpin langsung James Sumendap didampingi Wabup Bupati Jocke Legi pada Minggu (28/42019) mulai pada pukul 07.00, selama satu jam menyisir lokasi terjadinya banjir, akhirnya korban ditemukan tidak bernyawa.
Pada kesempatan tersebut, terlihat orang nomor satu di Kabupaten Mitra ini membantu dalam mengevakuasi korban.
“Pencarian mulai pada pukul 07.00
Selamat Satu jam kami menyisir disekitar lokasi dan akhirnya menemukan
Korban sudah tidak bernyawa,”kata Bupati JS pada manadotoday.co.id.
Bupati menghimbau seluruh masyarakat untuk waspada dan berhati-hati terhadap dampak peningkatan potensi hujan yang tinggi seperti longsor, genangan, banjir dan pohon tumbang.
“Saya minta masyarakat untuk tetap waspada karena dengan curah hujan tinggi dapat berdampak longsong banjir dan pohon tumbang,”harap Bupati JS, sembari meminta masyarakat langsung melaporkan jika terjadi bencana banjir atau longsor.
Turut dalam pencarian korban Sekda Ngongoloy, Tim Sar, Badan Penanggulangan Bencana Mitra serta para warga setempat.(ten)
