RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Kwartir Cabang Pramuka Kabupaten Minahasa Tenggara menggelar ibadah Natal Yesus Kristus, bertempat di Kelurahan Tosuraya Barat, Sabtu (22/12/2018).
Perayaan Natal tersebutm dihadiri Bupati James Sumendap SH didampingi Sekretaris Daerah Robby Ngongoloy, Kepala Dinas Dikpora Boyke Akay serta Sabrina Sara Sumendap.
Bupati James Sumendap yang juga merupakan majelis pembina kwartir cabang pramuka, memyampaikan dengan perayaan Natal bersama ini, dapat meningkatkan hubungan baik antar umat Kristiani dengan masyarakat dan pemerintah. Bupati juga mengajak umat kristiani untuk mensyukuri anugerah Tuhan yang telah kita terima selama ini.
“Dengan rasa syukur, kita mampu melangkah lebih baik lagi, untuk mewujudkan panggilan-Nya sebagai umat Tuhan untuk bersaksi, bersekutu, dan melayani umat di tengah arus globalisasi,” ujar Sumendap.
Bupati berharap lewat ibadah Natal ini mampu menjadi sarana untuk menjalin hubungan dan motivasi, dalam pelayanan yang lebih prima transparan dan akuntabel kepada masyarakat.
“Marilah kita memahami makna dan hakekat agama, agar keragaman dan perbedaan mendatangkan rasa aman dan damai, yang dilandasi oleh nilai-nilai ajaran keagamana yang kita yakini, dalam upaya meningkatkan persatuan dan kesatuan,” ajak bupati.
Pada kesempatan tersebut, bupati memberikan apresiasi kepada kwartir cabang pramuka Mitra yang dipimpin oleh Djein Leonora Rende (DLR), yang telah memberikan sumbangsi yang luar biasa terhadap Pemkab lewat program-program pembangunan.
“Saya berikan apresiasi kepada kwartir cabang pramuka Mitra yang telah memberikan sumbangsi yang nyata hingga daerah ini bisa lebih maju, untuk itu Sebagai Kepala daerah dan majelis pembina, saya akan selalu mensuport kegiatan pramuka,”kata Sumendap.
Sementara Ketua Kwartir Cabang Pramuka Djein Leonora Rende SE.AK, pada kesempatan tersebut menyampaikan, agar dalam menyambut Kelahiran Yesus Kristus pada 25 Desember dirayakan dengan penuh suka cita iman dan damai. Dia mengingatkan di momentum Natal tahun 2018, agar lebih intropeksi diri dan menjadi berkat bagi banyak orang.
“Melalui perayaan ini, pengurus Kwartir cabang pramuka Kabupaten Mitra dapat merayakan dengan kesederhanaan tanpa pesta pora, maknai Natal dengan penuh suka cita dengan hati yang penuh syukur,”tutur Ketua PARFI 56 Sulut ini.
Menurut Djein, Natal merupakan peristiwa solidaritas Tuhan dengan manusia dan seisi dunia yang tercemar. Namun, ditebus, dibaharui, dan dipulihkan melalui kelahiran, pelayanan, hingga kematian, dan kebangkitan Yesus Kristus.
“Untuk itu, sudah seharusnya semua umat Kristiani mensyukuri, merayakan, dan memaknai peristiwa agung ini dengan penuh syukur dan kegembiraan,” tandas Djein.(ten)
