BITUNG, (manadotoday.co.id) – Walikota Bitung Maximiliaan J Lomban membuka seminar Tantangan Mendidik Anak Zaman Now yang digelar di Balai Pertemuan Umum (BPU) kantor Walikota Bitung, Kamis (23/8/2018).
Lomban mengatakan anak-anak perlu mendapatkan perhatian ekstra di era digital saat ini. Berbagai cara mendidik anak telah banyak diterapkan antara lain, bagaimana negara seperti Jepang mendidik generasi mereka pasca ledakan bom atom.
“Mereka menciptakan SDM yang sangat hebat, tapi juga ada kekurangannya yakni banyaknya tenaga ahli atau spesialis di satu bidang membuat mereka tidak begitu memahami bidang lain, demikian juga dengan Singapura,” ujar Lomban.
Namun berbeda dengan negara Finlandia, lanjut Lomban, metode yang mereka terapkan agak berbeda dengan negara lainnya dalam mendidik atau menciptakan SDM yang berkualitas. Merangsang kreativitas dan Inovasi sejak dini kepada anak-anak menjadi hal yang paling prioritas dan utama di negara yang menghasilkan banyak ahli di bidang teknologi ini.
“Anak-anak dibiarkan bermain dengan leluasa sehingga mereka mampu bereksperimen dengan berbagai hal baru,” ujar Lomban dihadapan peserta yang terdiri dari Guru-guru Sekolah Minggu, Bunda Paud, serta tenaga pendidik lainnya yang berjumlah sekitar 550 orang tersebut.
Lanjutnya lagi, sama halnya dengan membangun suatu daerah, setiap pemimpin pasti diperhadapkan dengan berbagai masalah yang timbul di daerah tersebut, tinggal bagaimana penerapan kreativitas dan inovasi dari setiap pemimpin untuk mencari solusi dari setiap permasalahan yang ada sehingga mampu menyelesasikan masalah tersebut dengan baik.
“Bagaimana mendidik anak di jaman sekarang ini sehingga mereka bukan hanya memiliki intelektualitas yang berdaya saing tapi juga memiliki sikap dan tutur kata yang baik, apa solusinya, nah itu yang nantinya akan pelajari lewat seminar di saat ini dan saya berharap hal ini mampu diterapkan dengan baik sehingga apa yang menjadi tujuan kita beresama yakni anak-anak kita bertumbuh menjadi cerdas dan takut akan Tuhan dapat terwujud,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua umum Panitia Pelaksana Khouni Lomban Rawung menyatakan rasa syukurnya kepada Tuhan Yesus Kristus. “Praise the Lord, haleluyah,” ucapnya.
Ia mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung seluruh rangkaian kegiatan seminar tersebut antara lain Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung, Tim Komisi Pelayanan Anak Sinode GMIM dan Tim Stephen Tong Evangelistic Ministries International, sehingga kegiatan dapat berjalan dengan baik.
“Seminar Tantangan Mendidik Anak Zaman Now merupakan kegiatan positif yang bertujuan berbagi informasi dan pengetahuan kepada tenaga pendidik khususnya anak usia dini tentang metode mendidik anak yang baik sehingga mampu menjadi generasi pintar dan takut akan Tuhan,” kata Rawung.
Meskipun diakui Rawung ada hal-hal yang belum semuanya terpenuhi dalam harapan dan ekspektasi, namun dirinya sangat mengapresiasi antusias peserta yang hadir yang merupakan indikator kepedulian terhadap masa depan generasi penerus bangsa ini.
“Jumlah peserta yang hadir sebanyak lima ratusan orang dalam kegiatan ini merupakan sesuatu yang luar biasa dan diluar dari perkiraan awal panitia, sekali lagi terima kasih,” ungkapnya.
Bunda PAUD Kota Bitung ini juga berharap kegiatan seperti ini nantinya akan terus dilaksanakan nanti, mengingat pentingnya penerapan cara yang baik dan benar dalam mendidik anak sehingga tidak hanya pintar secara akademis tapi juga memiliki rasa menghormati satu dengan yang lain dan yang paling utama takut akan Tuhan.(kys)
