TONDANO, (manadotoday.co.id) – Berita kebakaran palsu yang berbuntut pada kecelakaan mobil pemadam kebakaran dan melukai beberapa petugasnya beberapa waktu lalu, membuat Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Pemkab Minahasa Alexander Mamesah, angkat bicara dengan meminta warga untuk menghargai dan menghormati kerja Dinas Pemadam Kebakaran.
“Kami sangat kecewa dan menyesalkan atas tindakan yang tak terpuji yang dilakukan oleh oknum warga yang pada akhirnya membuat instansi kami mengalami kecelakaan, sejumlah petugas dan kerusakan mobil oprasional pemadam kebakaran kami. Tolong hargailah kerja kerja kami,” ujar Mamesah kepada manadotoday.co.id, Selasa (10/7/2018).
Dikatakan Mamesah, tindakan tak terpuji ini harus diusut oleh pihak yang berwaiib dalam hal ini aparat kepolisian agar supaya ada efek jerah bagi pelaku dan juga warga yang dengan enteng menyebar berita atau informasi yang tak benar.
“Kami meminta agar kepolisian bertindak dengan mengusut tuntas kejadian ini,” tutur Mamesah.
Menurunya, kecelakaan yang dialami oleh sejumlah petugas pemadam serta rusaknya mobil oprasional, merupakan pukulan yang amat berat buat instansi Dinas Damkar Minahasa.
“Ini harus menjadi pembelajaran terutama bagi masyarakat agar berhati-hati menyampaikan informasi yang benar serta akurat dan bisa dipertanggungjawabkan,” papar Mamesah.
Diapun mengatakan dalam melaksanakan tugas pihaknya selalu mengedepankan profesional dan secepat mungkin tiba di lokasi kebakaran. Meskipun di sisi lain Mamesah mengakui tak sedikit juga pihaknya menerima cacian dan makian.
“Tugas utama kami adalah melayani masyarakat dan kami akan selalu berupaya melaksanakan tugas itu dengan penuh tanggung-jawab, ” tukasnya. (rom)
