MANADO, (manadotoday.co.id)—Dunia perfilman di Indonesia khususnya di Sulawesi Utara (Sulut) tampaknya akan terus berkembang, karena dalam waktu dekat ini PARFI 56 akan menggelar syuting film dengan mengangkat objek wisata yang ada di daerah Sulawesi Utara.
Ketua Persatuan Artis Film (PARFI) Sulut Jein Leonora Rende mengungkapkan, syuting film yang akan dilaksanakan ini untuk menunjang program Pemerintah Provinsi Sulut khususnya di bidang Pariwisata.
“Pelaksanaan syuting film di Sulut nantinya akan lebih diprioritaskan ke objek-objek wisata yang ada di daerah,” ujar Rende, Sabtu (28/4/2018).
Dia menuturkan saat ini sudah ada rencana pembuatan film, dengan lokasi pengambilan gambar kebanyakan di Sulut.
“Saat ini ada rencana pembuatan film dengan lokasi pengambilan gambarnya kami rencanakan di beberapa lokasi objek wisata, tak hanya terfokus di satu atau dua tempat. Karena harus diakui banyak lokasi wisata di Sulawesi Utara yang mempunyai keindahan yang tak kalah dari daerah lain,” katanya.
Rende menuturkan bahwa skenario film yang dimaksudkan telah dipersiapkan kemudian dijadikan proposal, dan akan dibahas bersama dengan Parfi 56 pusat.
“Saat ini sudah bicarakan dengan PARFI pusat, dan sudah ada production house yang akan dilibatkan. Sementara itu untuk kami di daerah akan bantu dalam memfasilitasi lokasi dan melakukan bantuan lainnya,” jelasnya.
Selain itu, untuk merealisasikan pembuatan film tersebut, Rende mengakui sudah ada sejumlah pihak yang siap menjadi sponsor.
“Harus diakui untuk pembuatan film ini memerlukan biaya yang tidak sedikit. Namun sudah ada pihak yang tertarik menjadi sponsor dalam pembuatan film tersebut,”ungkap Rende, sembari berharap dukungan dari pemerintah provinsi sampai kabupaten/kota, karena pembuatan film tersebut bakal mempromosikan potensi pariwisata daerah.(ten)
