AMURANG, (manadotoday.co.id) – Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) saat ini sedang memberikan kesempatan kepada anak bangsa putra/putri terbaik untuk melakukan perekrutan calon anggota bintara POLRI.
Namun, ironisnya momentum ini sering dimanfaatkan oknum tak bertanggunjawab dengan modus menjanjikan kelulusan menjadi anggota Bintara POLRI, dengan satu syarat ada imbalan uang yang harus disetor para pelamar.
Mengantisipasi hal ini, Kapolres Minsel AKBP FX Winardi Prabowo SIK, mengingatkan warga yang sudah memasukkan lamaran sebagai calon anggota Bintara POLRI, tidak mudah mempercayai oknum-oknum tertentu yang menawarkan kelulusan namun dengan kompensasai imbalan sejumlah uang.
“Jangan pakai calo, bayar sini bayar sana, setor kiri setor kanan. Masuk Polisi itu gratis, tidak pakai uang. Percaya saja pada kemampuan diri sendiri,” ucap Kapolres.
Kapolres juga meminta kepada para orang tua pelamar agar tidak ragu-ragu melaporkan apabila menemukan oknum anggota atau PNS POLRI, atau siapapun, yang menawarkan dan menjanjikan kelulusan dengan meminta uang.
“Silahkan laporkan, jika ada calo dalam penerimaan Polri, akan ditindak tegas. Apalagi ini merupakan komitmen moral bersama mulai dari Pak Presiden, Kapolri dan jajarannya dalam upaya menciptakan anggota-anggota Polri yang berkualitas, profesional, modern dan terpercaya,” tutup Prabowo.(lou)
