Perangkat Desa di Minsel Harapkan Ada Kenaikan Insentif di Tahun 2018

AMURANG, (manadotoday.co.id) – Perangkat Desa adalah ujung tombak pemerintah yang memiliki tugas dan tanggungjawab besar karena setiap hari beriteraksi dengan masuarakat.

Ironisnya tunjangan yang diberikan kepada para Kepala Jaga, Meweteng dan Kepala Seksi di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), dinilai tidak sepadan dengan beban kerja, karena besaran hanya Rp 750.000 setiap bulan. Belum lagi tunjangan bagi perangkat desa nanti akan diterima empat bulan sekali.

Kondisi ini membuat sejumlah perangkat desa mengeluh. Para ujung tombak pemerintah ini berharap akan ada kenaikan tunjangan di tahun ini.

“Kami tentu sangat berharap Pemkab Minsel dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati serta anggota legislatif memberikan perhatian dengan menaikan tunjangan para perangkat di tahun 2018 ini,” ujar sejumlah perangkat desa di Kecamatan Motoling dan Kumelembuai, yang enggan namanya dipublikasikan.

“Idealnya Rp 1.500.000 setiap bulan. Apalagi kebutuhan hidup saat ini semakin tinggi,” ujar mereka.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Minsel Rommy Pondaag SH MH, ketika dimintai tanggapan terkait keluhan para perangkat desa ini, menyampaikan bahwa besaran tunjangan yang diberikan kepada para perangkat desa di Kabupaten Minsel saat ini, disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.

“Namun sebagai wakil Rakalyat saya akan menyampaikan hal ini kepada pemerintah, agar memperhatikan aspirasi para perangkat desa aldengan menaikkan tunjangan mereka,” tukasnya. (lou)