SIGI, (manadotoday.co.id) – Pemerintah Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, mengaku tertarik dengan sejumlah program dari Pemkab Mitra yang telah dipaparkan oleh Bupati James Sumendap SH, dalam kunjungan kerja dengan Pemkab Sigi, yang digelar di kantor Bupati Sigi, Senin (18/9/2817).
Pada pertemuam tersebut, Pemkab Mitra diambut oleh Wakil Bupati Sigi Paulina SE, Msi, bersama Ketua DPRD Sigi Moh Rizal Intjenai S.Sos dan Sekda Moh Basir SE, MP.
“Kami sangat tertarik dengan sejumlah program yang dilaksanakan Pemkab Minahasa Tenggara dalam mensejahterakan masyarakat diantaranya pengelolaan keuangan yang transparan, pemberian bantuan dana duka 7 juta rupiah, TKD ASN yang sangat besar, pembangunan yang merata, bantuan sosial, program kesehatan dan pendidikan,” kata Wakil Bupati Sigi Paulina.
Paulina, menambahkan melalui kunjungan ini kiranya akan mempererat persaudaraan serta dapat menghasilkan kerjasama yang baik dalam hal program pembangunan yang membawa dampak positif bagi masing-masing daerah.
“Saya berharap, lewat pemaparan program dan kebijakan yang dilakukan pemkab Mitra akan memberikan inspirasi, motivasi dan semangat bagi jajaran pemkab Sigi,”harapnya.
Pemda Sigi lanjutnya, sangat tertarik dengan program Pemkab Mitra, oleh karena itu patut ditindaklanjuti ke arah yang lebih serius dan sangat mengharapkan terjadi pertukaran ide-ide dan gagasan brilian bupati dalam pengelolaan pemerintahan di Kabupaten Mitra.
“Kami akan menindaklanjuti dengan melakukan kunjungan balasan di Mitra yang rencananya bulan November tahun ini,”tutur Paulina.
Sementara Bupati James Sumendap SH, mengungkapkan dengan adanya pertemuan antara Pemkab Sigi dan Pemkab Mitra, kiranya ada kerjasama yang lebih jauh lewat program-program antara kedua daerah.
“Kami berharap dari pertemuan ini ada kelanjutannya, seperti kerjasama yang lebih jauh dalam berbagai bidang,” kata Bupati.
Menurut Sumendap, jika kerjasama terwujud, Kabupaten Sigi dan Minahasa Tenggara akan menjadi daerah pertama di Pulau Sulawesi yang menjalin kerjasama dalam berbagai bidang.
“Kerjasama antara dua daerah ini bisa seperti sistem town twinning, sehingga kedua daerah dapat saling memajukan daerahnya dengan saling bertukar ide serta gagasan dan ini bisa jadi yang pertama di Pulau Sulawesi,” katanya.
Turut hadir pada pertemuan tersebut Ketua DPRD Drs Tavif Watuseke, Ketua Komisi II Sammy Pongilatan dan Ketua BK Royke Pelleng, sedangkan pejabat Pemkab yang ikut diantaranya Asisten I dan II, Sekwan, Inspektur, Kkaban BKD, Kadis Capil, Kadis PUPR, Kadis Perhubungan, Kadis Naker, Kadis Sosial, Kadis Perumahan dan pemukiman, Kadis kependudukan dan KB, Kasat Pol PP,Kadis Perijinan dan Kabag Humasndam Protokoler.(ten)
