Satu Toko dan Dua Rumah Makan di Tomohon Terbakar

Kondisi dua rumah makan dan satu toko pakaian usai terbakar
Kondisi dua rumah makan dan satu toko pakaian usai terbakar

TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Sabtu (5/8/2017) sekitar pukul 01:15 Wita, warga Kota Tomohon yang berada di sekitar Patung Tololiu Kelurahan Matani Tiga Kecamatan Tomohon Tengah dihebohkan dengan peristiwa terbakarnya satu toko dan dua rumah makan yang terletak di Lingkungan 4.

Informasi yang dihimpun manadotoday.co.id, sumber api berasal dari salah satu rumah makan yakni Rumah Makan Hongkong, kemudian menjalar ke Toko Pakaian Distro dan Rumah Makan Ba’Mi Krendang.

Hery Gunawan, salah seorang karyawan Rumah Makan Hongkong yang merupakan koki rumah makan tersebut menuturkan, saat asyik tidur di kamar yang terletak di belakang rumah makan, tiba-tiba terdengar ada yang mengetuk pintu.

Saat terbangun, ia mengaku terkejut karena dari dalam dapur rumah makan terlibat api yang yang mulai membesar dan menjalar ke toko pakaian di sebelahnya.

‘’Saya langsung memberitahukan kejadian ini kepada pemilik rumah makan yakni Sipora Citra yang beralamat di Koya Kecamatan Tondano Barat, pemilik toko Distro serta pemilik rumah makan Ba’Mi Krendang.

Menurut para saksi mata, ketiga bangunan tersebut dengan cepat dilalap jago merah.

Mendapat pemberitahuan ada kebakaran, lima unit Pemadam Kebakaran Pemkot Tomohon ditambah satu unit dari Pertamina langsung diterjunkan ke lokasi.

Kebakaran tidak sempat meluas dari tiga bangunan tersebut karena telah diantisipasi pemadam kebakaran.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja  Kota Tomohon AKBP Nico Pangemanan didampingi Kabid Pemadam Kebakaran Jantje Mongilala SE turun langsung ke lokasi kebakaran.

Bahkan, Sekretaris Kota Tomohon Ir Harold V Lolowang MSc MTh pun turun ke lokasi kebakaran. Sekitar dua jam, baru;ah api benar-benar padam.

Dua rumah makan dan satu toko pakaian sementara terbakar dan pemadama api oleh petugas pemadadam kebakaran dam masyarakat sekitar
Dua rumah makan dan satu toko pakaian sementara terbakar dan pemadama api oleh petugas pemadadam kebakaran dam masyarakat sekitar

‘’Saat ini kita sudah memasuki musim kemarau. Diimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati. Usia memasak, harus diperiksa apakah sumber api telah dimatikan atau belum. Ini untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,’’ ujar Mongilala.

Sementara Polres Tomohon melalui Perwira Pengendali IPTU Samberi bersama piket fungsi, Totosik serta Polsek Tomohon Tengah juga turun ke lokasi sekitar pukul 01:30 Wita.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Hasil perhitungan sementara, kerugian mencapai Rp150 juta untuk Rumah Makan Hongkong, Rp500 juta untuk Toko Distro dan Rp400 juta untuk Rumah Makan Ba’Mi Krendang (ark)