TOMPASO, (manadotoday.co.id) – Hanya dalam hitungan jam yakni sekira 5 jam, pelaku pembunuhan pria bernama Max Pesik (MP) alamat Desa Pinabetengan Utara, kecamatan Tompaso Barat, akhirnya tertangkap. Adalah YL, pria warga Desa Pinabetengan Utara yang diduga melakukan pelaku pembunuhan tersebut.
Kapolres Minahasa AKBP Syamsubair SIK mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan intensif oleh tim gabungan Polres Minahasa dan Polsek Tompaso, pelaku YL diduga mencabut nyawa Max dengan mengunakan sebilah parang pada hari Senin (26/06/2017) pagi, sekira jam 7 pagi di perkebunan Passo, Pinabetengan Utara.
Tersangka YL awalnya mendatangi kebun milik korban dengan membawa galon air untuk menimba air dengan membawa parang, saat bertemu dengan korban di depan gubuk, tiba-tiba korban mengejar dan memukul tersangka YL yang langsung mencabut parang dan mengayunkannya di bagian leher sebelah kiri berulang-ulang kali sampai korban meninggal dunia.
Setelah melakukan penganiayaan, tersangka meninggalkan korban sambil berjalan kembali ke gubuknya.
“Tersangka ditangkap di perkebunan Passo di gubuknya. Sekira pukul 20.00 wita, malam tadi ,” ujar Kapolres Syamsubair. (Rom)
