Tanggal 23 Juli 2017 Minahasa Rayakan Pengucapan Syukur

JWS: Hindari Pemborosan, Jaga Keamanan

TONDANO, (manadotoday.co.id) – Bupati Minahasa Drs Jantje W Sajow M.Si (JWS)memimpin rapat persiapan dalam rangka Pengucapan Syukur di Kabupaten Minahasa, di ruang sidang Kantor Bupati Minahasa, Selasa, (13/6/2017)

Dalam rapat ini dibahas tentang hari pengucapan syukur yang kemudian ditetapkan pada tanggal 23 Juli 2017 sebagai hari Pengucapan syukur di tanah Minahasa.

 

Menurut JWS, pengucapan syukur merupakan pesta iman, pesta iman tanpa miras untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan dan kriminalitas. Adanya miras artinya kita tidak menghargai Tuhan karena pengucapan murni bersyukur kepada Tuhan.

“Pengucapan Syukur kita tetapkan pada tanggal 23 Juli 2017. Saya berharap agar perayaan ini dilaksanakan dengan penuh kesederhanaan hindari pesta pora dan jaga keamanan,” pinta Bupati.

 

Rencananya, pemerintah akan bekerja sama dengan dinas Pariwisata mengundang turis untuk datang di Minahasa pada hari pengucapan syukur. Diharapkan sosialisasi dari pendeta-pendeta di gereja-gereja bahwa jangan ada jemaat yang merayakan pengucapan syukur sendiri karena pengucapan syukur diadakan serentak untuk kebersamaan kita di tanah Minahasa.

Mari kita tetap jaga kebersamaan gereja-gereja yang sudah ada di Minahasa, ungkap JWS.

Dalam rapat yang dihadiri oleh Ketua FKUB kabupaten Minahasa Pdt. Evert Tangel STH MPdK, Kepala Bagian Kesra Drs. Ajahlet Z. Warouw, ketua-ketua wilayah, pendeta-pendeta dari denominasi gereja-gereja di Minahasa, Bupati meminta dukungan dan doanya untuk kegiatan besar lainnya pada 8 Juli 2017 yaitu pisah-sambut Uskup Manado yang akan dilaksanakan di Stadion Maesa Tondano.

“Semoga Minahasa semakin diberkati dengan adanya kegiatan-kegiatan besar di Minahasa,” tukas Bupati.(Rom)