SULUT, (manadotoday.co.id) – Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven O.E Kandouw, membahas terkait rencana pembangunan sektor kelistrikan di Pulau Siladen Kota Manado, dengan pihak PLN Suluttenggo.
Pada pertemuan dengan Deputy Manajer Hukum dan Humas PLN Suluttenggo, Jantje Rau, Kandouw yang didampingi Kepala ESDM Sulut B.A Tinungki, menerima penjelasan Rau soal kondisi kelistrikan Sulut saat ini yang tengah surplus sebesar 50 MW.
Dijelaskan Rau, dengan kondisi saat ini maka penyaluran pasokan listrik yang optimal kepada pelanggan di daerah yang menjadi destinasi wisata guna menarik investasi yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan pendapatan daerah, serta pemerintah dapat membangun jaringan kabel listrik bawah laut yang menghubungkan Bunaken-Siladen.
Menanggapi hal itu, Wagub Kandow memberikan apresiasi kepada PLN Suluttenggo, karena Pemprov Sulut juga memiliki program untuk meningkatkan sektor pariwisata daerah.
Menurut Kandouw, pihaknya akan mempelajari dan berkoordinasi dengan pihak terkait termasuk PLN untuk dapat mewujudkan pembangunan infratrukur kelistrikan di Siladen mengingat pulau ini telah menjadi salah satu unggulan wisata Sulut yang terkenal akan keindahan alam bawah lautnya.
“Ini berkat perjuangan pak Gubernur Olly Dondokambey dalam upaya mensejahterakan masyarakat kedua pulau tersebut dan ini merupakan salah satu program operasi daerah selesaikan kemiskinan (OD-SK). Dengan adanya listrik ini pasti langsung memakas kelebihan muatan pengeluaran pelaku-pelaku pariwisata yang mengandalkan genset,” kata Kandouw.
Lanjutnya, di Pulau Siladen dan Pulau Bunaken juga, merupakan pulau berpenghuni.
“Kedua Pulau tersebut menjadi pusat-pusat pertumbuhan pariwisata,” tutupnya.
Sebagaimana diketahui, saat ini PLN tengah melakukan proses pembangunan kabel listrik bawah laut 20 kV yang menghubungkan Manado dengan Pulau Bunaken.
Lewat pembangunan ini, nantinya sistem kelistrikan di Bunaken akan interkoneksi dengan sistem kelistrikan Sulut-Go sehingga daya pasok dan penyaluran listrik di sana bisa lebih besar dan dapat memberi dampak pada semakin meningkatnya peluang usaha dan investasi di Bunaken. Oleh karenanya, infrastruktur yang memadai perlu ada di Siladen agar peningkatan ekonomi dan wisata dapat pula dirasakan oleh masyarakat Siladen. (ton)
