Pangemanan Sebut Bitung The New Gate Kawasan Indonesia Timur

Sekkot Bitung saat menandatangani serah Terima Barang dan Perlengkapan di Kantor Administrator Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kota Bitung.(foto :ist)
Sekkot Bitung saat menandatangani serah Terima Barang dan Perlengkapan di Kantor Administrator Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kota Bitung.(foto :ist)

BITUNG, (manadotoday.co.id) – Kota Bitung adalah The New Gate di Kawasan Indonesia Timur, disusul kemudian Kuala Tanjung, Sumatera Barat untuk Wilayah Kawasan bagian Barat Indonesia.

“Saat ini seluruh program pembangunan Pemerintah Pusat sedang diarahkan ke Kota Bitung yakni di Special Economics Zones atau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Internasional Hub Port, Bitung Logistics Community College (BLCC), Pusat Logistic dan Perdagangan, Jalur Kereta Api, Jalan Tol dan lain-lain,” ujar Sekretaris Kota Bitung Drs Audy Pangemanan AP MSi yang belum lama ini menghadiri Serah Terima Barang dan Perlengkapan di Kantor Administrator Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kota Bitung.

Lanjutnya, KEK bukan hanya serta merta program ini jadi begitu saja, melainkan butuh perjuangan yang berdarah-darah, diartikan sebagai perjuangan yang menguras tenaga dan pikiran, sehingga Pemkot Bitung membutuhkan dukungan dari segenap pihak terutama dari masyarakat Kota Bitung itu sendiri.

“Kami mohon dukungan dari segenap masyarakat Kota Bitung dalam rangka pembangunan dan realisasi KEK ini, karena pengembangan KEK Bitung diperkirakan dapat menarik investasi senilai lebih dari Rp.32 triliun dan menciptakan lapangan kerja sebanyak 34 ribu orang hingga tahun 2025,” tutur Pangemanan.

“Atas nama Pemkot Bitung, memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya buat Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Agraria dan Tata Ruang, dan semua pihak yang terkait atas kerjasama yang baik dalam mendukung percepatan pembangunan KEK Bitung,” tukasnya.(kys)