Sekitar 50 Ribu Remaja GMIM Ikuti Selebrasi Paskah Tahun 2017 di Langowan

JWS saat membacakan sambutan gubernur Sulut
JWS saat membacakan sambutan gubernur Sulut

LANGOWAN, (manadotoday.co.id) – Ribuan Remaja GMIM mengikuti ibadah peringatan Paskah atau Selebrasi Paskah kebangkitan Yesus Kristus tahun 2017 di wilayah Langowan, Senin (24/04/2017).

Ibadah agung yang digelar di lapangan Swarch Langowan, dipimpin oleh ketua BPMS GMIM Pdt Dr H W B Sumakul M.Th. Dalam inti renungannya Sumakul mengatakan bahwa Remaja GMIM adalah calon pemimpin masa depan sehingga di lharapkan cara hidup remaja sejak dari sekarang harus menampakkan jati diri sebagai orang Kristen. Yohanes 20:24-29.

“Remaja GMIM adalah tulang punggung gereja negara, dimana remaja merupakan calon pemimpin masa depan gereja dan bangsa karena itu remaja dituntut untuk menata hidup serta sikapnya agar menjadi orang Kristen yang taat dan kuat,” ucap Sumakul.

Sementara itu Bupati Minahasa yang juga ketua umum panitia Paskah Remaja GMIM tahun 2107 Pnt Drs Jantje W Sajow M.Si saat membacakan sambutan Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE mengatakan Paskah harus jadi sumber kekuatan menghadapi perubahan zaman. Remaja harus meneruskan perannya sebagai generasi penerus gereja dan bangsa.

“Mental iman remaja harus di jaga ,” ucap Sajow.

Paskah merupakan momentum kebangkitan remaja GMIM dalam rangkah berperan dalam pemberantasam narkoba dan seks bebas, karenanya remaja juga dituntut untuk berperan aktif dalam membangun bangsa melalui kritik dan ide. Serta diharapkan untuk turut serta mendukung berbagai program percepatan pembangunan di Sulut demi terwujudnya Sulut berdikari dalam ekonomi, berdaulat dalam politik dan berkepribdian dalam budaya.

“Paskah harus menjadi sumber kekuatan dan motovasi spiritual agar kaum muda gereja memiliki ketangguhan iman dalam menghadapi derasnya tantangan jaman yang sedang bergulir saat ini , ” Tandasnya.

Kita mengamini bahwa momentum yang ditandai dengan ibadah agung ini merupakan perwujudan ungkapan syukur atas penyertaan Tuhan dalam kehidupan para remaja GMIM sebagai warga gereja dan masyarakat.

“Paskah juga menunjukkan solidaritas yang tiada habisnya bagi kehidupan manusia, dimana kebangkitan Yesus dari antara orang mati menjanjikam sebuah kepastian akan harapan kehidupan yang kekal bahwa tak ada kematian yang sanggup menahan kuasa Allah ,” ucap JWS.

Ketua komisi remaja sinode GMIM Pnt Ir Mooddy Rondonuwu MT mengatakan Paskah Remaja GMIM tahun ini di lperkirakan dihadiri kurang lebih 50 ribu remaja yang datang dari berbagai wilayah Pelayan GMIM Manado, Minahasa dan Bitung.

“Program ini merupakan program tahunan dan merupakan program terakhir di periode pelayanan GMIM tahun 2104-2107. Dan puji Tuhan sebab kali ini merupakan peserta terbanyak yakni sekitar 50 ribu remaja yang turut hadir,” tukasnya.

Usai ibadah digelar pawai Paskah dengan rute mengitari bundaran Kota Langowan dengan jarak sekitar 4 Km dengan memperbutkan tropy dan hadiah uang total kurang lebih Rp 10 juta.

Masing-masing, juara 1 tropy dan uang tunai Rp 5 juta dari Bupati Minahasa, juara 2 tropy dan uang Rp 3 juta dari ketua TP PKK Minahasa, serta juara 3 tropy dan uang Rp 2 juta dari Kadis Pariwisata dan Budaya Minahasa.

Turut hadir Kepala Biro pemrintahan dan otonomi daerah Pemprov Sulut mewakili Gubernur Sulut, Kapolres Minahasa, sejumlah anggota DPRD Minahasa, Plt Kadis Pariwisata dan Budaya Minahasa Agustifo Tumundo SE M.Si, para camat Langowa raya dan sejumlah pendeta yang merupakan pimpinan gereja dunia. (Rom)