Agustus, Operasional TPA Aertembaga Bitung Berakhir

BITUNG, (manadotoday.co.id) -Tempat Pengolahan Akhir (TPA) Aertembaga Bitung yang bersistem Sanitary Landfill (SL), pada Agustus tahun 2017 ini tidak bisa dimanfaatkan lagi karena diperkirakan akan full.

Produksi sampah setiap hari di Kota Bitung yang terus mengalami peningkatan menjadi penyebab utama TPA tersebut tidka bisa dimanfaatkan lagi.

“Faktor lain juga yakni, minimnya kesadaran masyarakat mengelola sampah terutama sampah basah dan kering sebagai bahan kompos,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bitung Jeffry Sondakh belum lama berselang.

Solusinya menurut Sondakh, harus membangun lokasi TPA baru dengan sistem Sanitary Landfill oleh Satker Penyehatan Lingkungan Permukiman (PLP) Dinas PU dan PR Provinsi.

“Ini dilematis sebab mereka belum memiliki anggaran karena sedang terfokus pada pembangunan TPA regional di Wori Kabupaten Minahasa Utara,” ujarnya.

APBD Kota Bitung sendiri lanjutnya, tidak menata anggaran TPA yang diperkirakan menelan anggaran Rp20 miliar tersebut.

Meski begitu, Sondakh mengatakan akan terus mencari jalan keluar dengan berkoordinasi dengan pihak terkait. Masyarakat juga diminta agar membiasakan diri mengolah sampah agar tidak memiliki ketergantungan pada TPA.(kys)