Sekda Minahasa Buka Bimtek Aplikasi Persediaan

TONDANO, (manadotoday.co.id) – Bertempat di Ruang Sidang Kantor Bupati, Kamis (2/2/2017), Pemerintah Kabupaten Minahasa melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang Aplikasi Persediaan yang diikuti oleh bendahara pengeluaran di tiap SKPD serta penyimpan barang.

Bimtek ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Minajasa Jeffry R. Korengkeng, SH, M.Si mewakiki Bupati Minahasa dan turut dihadiri Kepala Inspektorat Frits Muntu,S.Sos, Kepala Badan BPKAD Dra. Riany Suwarno, Sekban BPKAD Katrine Maith serta Kepala Bidang Pembinaan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan (PAPK) Kanwil Ditjen Perbendaharaan Prov. Sulut Yovi Chandra serta para peserta.

Dalam sambutan Bupati Minahasa yang dibacakan Sekda Korengkeng, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk strategi pengelolaan keuangan, untuk mempersiapkan aparatur pengelolaan keuangan yang handal. Yang esensinya menghasilkan dan meningkatkan sumber daya manusia yang profesional.

Diharapkan, tiap SKPD di Kabupaten Minahasa dapat melaksanakan pengelolaan keuangan secara tertib, efisien, efektif dan akuntabel sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Ukuran kualitas pengelolaan keuangan adalah ketepatan penyelesaian APBD, ketepatan penyampaian Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD), tingginya penyerapan APBD, kualitas opini pemeriksaan BPK dan perbaikan indeks persepsi korupsi (IPK).

Pemerintah berharap bahwa pengetahuan yang didapat dari Bimtek ini dapat membantu pelaksanaan penatausahaan administrasi keuangan yang baik.

Bupati memberikan apresiasi kepada tim dari kanwil perbendarahan selaku narasumber yang sudah bersedia membagi waktu untuk memberikan pengetahuan tentang pengelolaan persediaan, dan kepada peserta diingatkan kepercayaan pimpinan dalam pengelolaan keuangan diharapkan dapat bermuara pada peran dan fungsi dalam mendukung visi dan misi di unit kerja masing-masing.

Kedepan, kiranya perubahan sikap dalam peningkatan keterampilan pengetahuan dan wawasan serta pemahaman berkaitan dengan pengelolaan keuangan daerah dapat menjadi lebih baik.

“Para peserta dihimbau untuk fokus untuk mengikuti kegiatan ini sebagai persiapkan pelaksanaan proses pengelolaan keuangan kedepan menjadi lebih berkualitas,” tutup Sekda Korengkeng.(rom)