KAWANGKOAN, (manadotoday.co.id) – HUT Lanjut Usia (Lansia) Sinode GMIM ke-10 yang digelar di Stadion DR. S.H. Sarundajang, Kawangkoan, berlangsung meriah. Acara yang diawali laporan Ketua Panitia Pnt Dr Olga Sajow-Singkoh MHum ini, dipimpin oleh Ketua BPMS GMIM Pdt Dr HWB Sumaku.
Dalam khotbahnya, Pdt Sumakul mengambil bacaan Alkitab Mazmur 71:18 tentang Sampai masa tuamu dan putih rambutku, Ya Allah, Janganlah meninggalkan aku, supaya aku memberitakan kuasaMu ke angkasa ini.
“Saat ini Wilayah Kawangkoan Satu, bersama kita melantunkan pujian persaudaraan, sebab seperti embun gunung hermon yang turun ke atas gunung sion, kesanalah Tuhan memerintahkan berkat kehidupan untuk selama-lamanya, segala sesuatu ada, karena Tuhan yang menjadikan,” ungkap Pdt Sumakul.
Ia kemudian mengajak kepada oma dan opa yang hadir untuk menyanyikan lagu Minahasa Rie Rie.
“Yang terpenting rasa persaudaraan harus ada, baku-baku bae harus dibawah dalam hidup bermasyarakat. Kita harus mengundang Tuhan dimanapun kita berada. Teruslah bersaksi tentang kebesaran Tuhan,” paparnya.
Gubernur Sulut dalam sambutan yang dibacakan Staf Ahli Maurits Berhandus, mengatakan, lanjut usia atau penuaan merupakan proses kehidupan yang tidak dapat dihindari.
“Proses lanjut usia atau penuaan ini ditandai dengan menurunnya fisik, kesehatan. Kondisi ini menjadi beban dan bergantung pada orang lain. Namun masa lansia dapat dirayakan menjadi masa yang bermanfaat bagi banyak orang, apabila tetap punya semangat,” katanya.
Turut hadir pada acara tersebut, Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundajang, Ketua Lansia Sinode GMIM Pnt Sus Sualang-Pangemanan, Wakapolres Minahasa Kompol H Gurning, Camat Kawangkoan Dra Meike Rantung dan ribuan lansia se-Sinode GMIM yang tumpah ruah memadati stadion tersebut. (rom)
