BITUNG, (manadotoday.co.id) – Walikota Maximiliaan J Lomban, menghadiri Sarasehan Pers Daerah, yang dibuka Gubernur Olly Dondokambey di Convention Center Grand Kawanua International City (GKIC) Manado, Kamis (3/11).
Usai menghadiri sarasehan dengan tema “Tantangan Pers Daerah di Era Digitalisasi”, Walikota mengatakan pentinya mengikuti sarasehan Pers daerah guna menhgetahui profesionalisasi pers di daerah yang mengacu pada kode etik jurnalis. “dan dari penjelasan Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo, sangat jelas bahwa era digitalisasi saat ini merupakan era tantangan, untuk itu akan diterapkan kepada wartawan untuk bersertifikasi melalui Uji Kompetensi Jurnalis (UKJ), ” ujar Lomban.
Saat ini menurutnya, sulit membedakan antara perusahaan pers, blog dan lainnya. Akibatnya, banyak anggaran-anggaran yang ada di SKPD Kota/Kabupaten mengalir tidak jelas dan dinikmati oleh media yang tidak berbadan hukum, dan kepada wartawan yang tidak jelas.
“Kedepan, untuk mengantisipasi terjadinya pemborosan Dewan Pers akan meningkatkan standarisasi perusahaan pers. Media-media yang telah lolos verifikasi dari Dewan Pers, akan diberikan logo tanda verifikasi yang dicantumkan pada bagian kiri media, baik itu cetak maupun online, agar bisa dikenali oleh masyarakat,” tukasnya.
Diketahui hadir dalam acara tersebut, Kapolda Sulut IrjenPol Wilmar Marpaung, Anggota Dewan Pers Sinyo Harry Sarundajang, para pejabat terkait, serta insan pers dari berbagai media di Sulut.(lou)
