TONDANO, (manadotoday.co.id) – Kepala badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kabupten Minahasa, Johanis Pesik, mengatakan, musim panas yang melanda Minahasa beberapa minggu terakhir, belum mengkhawatirkan seperti anggapan banyak orang.
“Menurut pernyataan BMKG Sulut, dimana Sulut khusus kabupaten Minahasa cuaca saat ini masih seperti biasa terkadang hujan terkadang panas, dan karena itu warga tidak perluh panik dan kwatir perihal bahwa saat ini musim panas tengah melanda Minahasa,” ucap Pesik.
Dikatakan dia, tanda-tanda datangnya musim panas diantaranya lahan-lahan pertanian/perkebunan mulai terbakar, kemudian daunan tumbuh-tumbuhan terlihat kering, debit air di sumber mata air mulai berkurang dan berangsur kering.
Lanjut Pesik, di Minahasa tanda-tanda seperti itu belum nampak terlihat. Buktinya para petani masih sibuk melakukan aktivitasnya menggarap lahan kemudian bercocok tanam.
“Dewasa ini cuaca makin sulit di ramal dan di prediksi, namun gejala musim panas yang katanya mulai melanda Minahasa jelas belum nampak terlihat,” tukas Pesik.
Meski demikian, Pesik meminta kepada seluruh masyarakat di Minahasa agar tetap berdoa kepada sang pencipta agar kita di hindarkan dari musim yang sangat menakutkan ini. (rom)
