Hadiri Pembukaan Jamnas X Pramuka, Kandouw: Utusan Sulut Harus Jaga Nama Baik Daerah

Wagub Sulut Steven Kandouw didampingi Wakil Ketua TP. PKK Sulut dr. Kartika Devi Kandouw Tanos, ketika menghadiri pembukaan Jamnas Pramuka ke-X 2016 di Lapangan Utama Bumi Perkemahan Cibubur
Wagub Sulut Steven Kandouw didampingi Wakil Ketua TP. PKK Sulut dr. Kartika Devi Kandouw Tanos, ketika menghadiri pembukaan Jamnas Pramuka ke-X 2016 di Lapangan Utama Bumi Perkemahan Cibubur

SULUT, (manadotoday.co.id) – Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw didampingi Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulut dr. Kartika Devi Kandouw Tanos, menghadiri pembukaan Jambore Nasional (Jamnas) Pramuka ke-X 2016 di Lapangan Utama Bumi Perkemahan Cibubur, Minggu kemarin.

Pembukaan Jamnas ke-X ini, dibuka langsung Presiden RI Joko Widodo ditandai dengan pemukulan Timpani alat musik dari Papua yang diikuti perkusi.
Pada kesempatan itu, Kandouw meminta kepada seluruh peserta Jamnas utusan Sulut, menjaga nama baik daerah.

“Utusan Sulut harus mengikuti setiap kegiatan yang direncanakan, menjaga kesehatan, dan membangun hubungan baik antar sesama peserta dari daerah lain,” ucap Kandouw.

Diketahui, pada Jamnas yang mengambil tema “Bangun Karakter Kaum Muda Melalui Kegiatan yang Keren, Gembira, Asyik” HUT Pramuka, dihadiri sebanyak 25 ribu peserta tingkat pengalang seluruh Indonesia, termasuk Pramuka berkebutuhan khusus dari 34 Kwarda seluruh Indonesia dan peserta dari luar negeri terdiri dari Malaysia, India, Timor Leste, Filipina, Nepal, Thailand, Belanda serta KBRI Malaysia dan KBRI Rusia.

Presiden Jokowi mengucapkan selamat Ulang Tahun Pramuka yang ke 55. “Dengan tema kali ini, saya berharap menjadi momentum bagi Gerakan Pramuka untuk kembali menjadi ajang pembelajaran yang asyik dan menyenangkan bagi anak muda,” ucapnya.

Presiden juga berpesan kepada anak-anak muda yang akan menjadi pemimpin bangsa di masa depan.

“Ingat Indonesia adalah bangsa besar. Bangsa yang memiliki 250 juta penduduk yang majemuk. Dari Sabang sampai Marauke dan kita memiliki 17 ribu pulau serta 2/3 adalah laut. Sebagai bangsa yang besar tantangan yang akan kita hadapi juga besar, mulai dari kemiskinan, ketimpangan sosial dan pengangguran. Ke depan seiring dengan kompetisi antar negara maka kita juga dihadapkan dengan tantangan yang memiliki daya saing dan kreativitas yang tinggi,” pesan Presiden.

Ia menambahkan, anak-anak muda diharapkan mempersiapkan diri menjadi generasi muda Indonesia yang kuat dan tangguh, menyiapkan diri menjadi anak muda yang produktif, anak muda yang penuh optimisme.

“Saya mengajak gerakan Pramuka untuk terus mengikuti kemajuan teknologi informasi yang berkembang dengan cepat. Gunakan kemajuan teknologi ini untuk menyebarkan pesan-pesan Gerakan Pramuka. Gunakan medsos untuk mengajak anak muda bergabung pada Pramuka,” pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi memberikan Penganugerahan tanda penghargaan tertinggi Gerakan Pramuka berupa Lencana Tunas Kencana kepada Megawati Seokarno Putri.

Penghargaan lain juga diberikan kepada 37 orang penerima berupa Lencana Mabida Peduli kepada 3 orang, Lencana Melati kepada 15 orang, Lencana Darma Bakti kepada 5 orang, Lencana Satyawira Madya kepada 8 orang, Lencana Karya Bakti kepada 1orang, Lencana Pancawarsa Utama kepada 1 orang dan Lencana Teladan kepada 4 orang. (ton)