TONDANO, (manadotoday.co.id) – Sersan Mayor Raymon personil Koramil Langowan selaku pelatih tim pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) kecamatan Langowan Raya dalam rangka peringatan HUT RI ke 71, mengeluhkan kurangnya perhatian panitia serta pemerintah kecamatan Langowan Utara, Langowan Timur, Langowan Brata dan Langowan Selatan.
Betapa tidak, selama latihan Paskibraka yang dilaksanakan di Lapangan Swarch Langowan, tidak ada jaminan berupa air minum dan snack, seperti hari ini tidak ada, padahal dalam sehari latihan sampai jam 4 sore.
“Sudah sepekan dan hari ini memasuki pekan kedua kami berlatih dan ironisnya kami tidak diperhatikan soal makan dan minum,” ujar Raymon.
Selain itu tambah dia, dalam kegiatan latihan tidak disiapkan tenaga medis, bahkan sudah ada orang tua peserta Paskibraka yang datang menjemput anaknya karena pusing dan tidak ada tenaga medis yang melayani.
“Jadi mohon maaf jika persiapan tidak maksimal, meski demikian kami tetap maksimal dalam latihan,” tutur Raymon, sambil menambahkan, panitia datang untuk memantau, tapi tidak pernah menanyakan apa yang menjadi keperluan latihan paskibraka terutama konsumsi dan parahnya untuk persiapan makan minum disiapkan oleh peserta dan pelatih Pasibraka.
Sementara itu, Camat Langowan Timur Ir Sisca Maseo selaku penanggung-jawab utama HUT RI ke 71 di Langowan Raya, saat di konfirmasi enggan menjawab.
“Saya lagi sibuk, mohon maaf jangan diganggu,” tutur Maseo. (rom)
