TONDANO, (manadotoday.co.id) – Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi menerima petugas sensus ekonomi dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Minahasa, di rumah dinas Bupati, Sasaran Tondano, Jumat (13/05/2016).
Pada kesempatan itu JWS disodori beberapa pertanyaan, diantaranya apakah Bupati dan keluarga atau seluruh anggota yang tinggal di rumah dinas ada usaha, baik itu perdagangan dan perusahaan atau UD.
“Untuk usaha ada Koka, dan milik anak-anak dan pendataannya dilakukan di Koka sedangkan di rudis ini tidak ada anggota yang memiliki usaha atau perusahaan. Kalau usaha pertanian saya ada,” ujar JWS.
Ia pun menguraikan, dirinya mendapat laporan ada pelaku usaha suka lari atau tidak jujur ketika disensus, jadi harus jujur dan terbuka, bahkan ditemukan ada petugas sensus gadungan.
BACA JUGA:
Bupati Mitra Minta Lulusan SMA Terus Berprestasi dan Jauhi Narkoba
MenPAN RB Juddy Chrisnandy Kunjungi Korban Kejahatan Seksual di RS Manembo-nembo
Pemkot Bitung Diminta Lebih Tingkatkan Pelayanan
Utusan Lomba Kelurahan ke Tingkat Provinsi, Woloan I Terus Berbenah
Wali Kota Tomohon: Tarik Pekerja Anak Kembali ke Dunia Pendidikan
“Saya minta masyarakat bersedia menjawab dengan jujur semua pertanyaan dari petugas, dan berhati-hati sebab nyatanya ada petugas sensus gadungan,” terang JWS.
Sementara itu, Kepala BPS Minahasa Ir. Hendra Tumbelaka yang memimpin langsung rombongan mengatakan bahwa sensus ekonomi merupakan program pemerintah pusat yang bertujuan untuk mengetahui tingkat pendapatan masyarakat.
“Selain melakukan sensus kepada Bapak Bupati, kami juga melaporkan pelaksanaan sensus ekonomi ini sudah berjalan sejak 1 Mei dan akan berakhir 31 Mei,” terang Tumbelaka, sambil menambahkan bahwa pada 31 April sudah dimulai dengan penelusuran wilayah.
Hadir dalam audiensi, Kasie Distribusi Hengky J Sangian, Kasie Produksi Jeitje Paseki SE, Kasie Sosial Sevelin Paseki SE, Koordinator Sensus Kecamatan Tondano Utara Juliana Kalumata SE dan petugas pemeriksa lapangan dan petugas pencacah lapangan. (rom)