TONDANO, (manadotoday.co.id) – Pilkada Minahasa akan dilaksanakan Tahun 2018. Namun, suhu politik saat ini kian memanas, dimana sejumlah figur mulai menancapkan keinginan untuk bertarung merebut kursi DB 1 B dan DB 2 B tersebut.
Berbeda dengan Ivan SJ Sarundajang yang kini menjabat Wakil Bupati Minahasa, menegaskan belum mau berbicara soal ini, apalagi menyatakan memcalonkan diri di pesta demokrasi Minahasa tersebut.
Putra mantan Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang (SHS) ini, mengatakan, Pilkada Minahasa terbilang lama lagi, dan belum saatnya berbicara soal itu. “Biarlah semua berproses. Kalau saya, masih mengemban tugas yang dipercayakan rakyat Minahasa waktu Pilkada 2012 sebagai Wakil Bupati Minahasa hingga massa jabatan Saya berakhir. Artinya Saya tak mau dipusingkan dengan persoalan Pilkada Minahasa,” tegas Ivansa, Minggu (10/4/2016).
Dikatakan dia, disisa dua tahun pemerintahannya bersama Bupati Jantje Wowiling Sajow (JWS), dirinya ingin berbuat lebih lagi untuk peningkatan kesejehteraan masyarakat. “Masih banyak yang belum terwujud seperti yang diharapkan masyarakat,” tutur Ivansa.
Ivansa mengaku bahwa dirinya tak mau terganggu dengan situasi politik menuju Pilkada Minahasa 2018, sebab tugasnya sebagai Wakil Bupati lebih penting dari sekedar membicarakan hal-hal yang tak penting saat ini termasuk Pilkada Minahasa.
“Biarlah masyarakat yang nantinya menilai dan memutuskan, yang terpenting selesaikan dulu tanggung-jawab yang masih panjang ini demi menjadikan Minahasa maju dan sejehterah,” ucap Ivansa.
“Politik itu dinamis, dan bisa berubah tiap saat, Saya tak mau terpancing dengan hal itu, sebab tugas Saya belum selesai dan belum banyak berbuat untuk masyarakat Minahasa, siapalah Ivansa, Saya sangat bersyukur sebab ketika Saya berpasangan dengan JWS, Saya bisa jadi Pejabat. Thank You JWS! Hanya saja sampai sekarang Saya belum ada statement resmi bahwa akan maju di Pilkada 2018,” tukas Ivansa. (rom)
