KAWANGKOAN, (manadotoday.co.id) – Perjuangan masyarakat di Minahasa Tengah (Minteng) untuk memisahkan diri dari kabupaten Minahasa dan menjadikan Minteng sebagai daerah otonom baru atau kabupaten baru, terus mendapat apresiasi dan dukungan dari berbagi pihak.
Kini dukungan itu datang lagi dari para generasi muda yang ada di Sonder, Kawangkoan, Kawangkoan Utara, Kawangkoan Barat, Tompaso dan Tompaso Barat yang mengikat dalam satu wadah Generasi Penerus Minahasa Tengah (GP Minteng).
Menurut penggagas dan pelopor terbentuknya GP Minteng Theo Adihtya Umbas, pihaknya terus merapatkan barisan dengan menggelar konsolidasi organisasi guna pencanangan GP Minteng.
“Rapat persiapan Launching dan pelantikan pengurus dilaksanakan kemarin. Ada beberapa poin yang dibicarakan, seperti teknis pelaksanaan, unsur yang terlibat dan juga penajaman kembali visi dan misi organisasi. Hadir dalam rapat, Theo Umbas perwakilan dari Kawangkoan utara, Leslie Sarayar Kawangkoan, Farah Tungka Tompaso, Rio Sumual Sonder, James Goni Leilem-Sonder, Jastia Rintjab Kawangkoan, Rivan Najoan Kawangkoan utara, Citra Soputan Kawangkoan barat,dan lainnya,” ucap Umbas.
Untuk diketahui, Generasi Penerus Minahasa Tengah (GP Minteng) adalah organisasi yang terbentuk dari lintas potensi generasi penerus yang ada di wilayah Minteng. Gerak organisasi ini searah politis akan fokus mendukung dan mengawal terbentuknya Minteng sebagai daerah otonom yang baru.
Disamping itu, fokus juga pada pemberdayaan ekonomi anggota.
“Ini penting, karena Minteng memiliki potensi ekonomi yang tinggi, baik dari segi sumber daya, maupun dilihat iklim ekonominya,” ucap Umbas.
Dirinya yakin dan percaya banyak generasi penerus Minteng yang memiliki kemampuan luar biasa, namun belum di gali dan dioptimalkan.
“Mari kita kolaborasikan itu dalam Organisasi ini. Kita ciptakan usaha-usaha ekonomi kreatif,” paparnya.
GP Minteng siap menjadi media sharing solusi dan sharing untuk langkah aktif bagi teman-teman yang mau berkarya.
Karena itu, Umbas mengajak para generasi penerus Minteng, mari bergabung. Kita jadikan organisasi ini dari kita dan untuk kita, agar aktifitas organisasi ini mampu memberi nilai, baik bagi pribadi, keluarga dan organisasi. (rom)
