RATAHAN, (manadotoday.co.id)—Aroma korupsi tercium Gerakan Rakyat Anti Korupsi (Gerak) di jajaran Pemkab Minahasa Tenggara (Mitra yakni di Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD).
Ketua Gerak Mitra Dedi Rundengan mengungkapkan, ada sejumlah hukum tua yang kesal dengan tingkah oknum di BPMPD dengan melakukan intervensi untuk pengadaan laptop, printer, kamera dan meja.
‘’Ada indikasi mark-up dalam pembelian barang-barang pengadaan tersebut. Juga ada profil desa yang sudah dibiayai sekitar sembilan juta rupiah dan diambil dari dana desa,’’ ungkap Rundengan.
Untuk itu, Rundengan meminta agar aparat penegak hukum mengusut dugana permainan yang terjadi tersebut.
Kepala BPMPD KabupatenMitra Drs Piether Owu ME membantah jika ada intervensi dan mark-up dana untuk membeli peralatan seperti laptop dan lainnya.
‘’Dana desa dikelola langsung oleh hukum tua dan ditransfer lewat rekening. Jadi, tak ada celah bagi oknum-oknum yng ingin memanfaatkan kesempatan,’’ jelas Owu. (ten)
